SuaraJogja.id - Puluhan pedagang di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Kota Jogja yang terdampak pembangunan pedestrian mulai menempati lokasi baru di Jalan Sam Ratulangi, Kemantren Gondokusuman. Pedagang yang tergabung di Paguyuban Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (PPKLY) menggelar tumpengan di lokasi baru.
Ketua PPKLY, Wawan Suhendra mengatakan sebagai simbolisasi pedagang bisa berjualan di tempat baru pihaknya memulai dengan kegiatan syukuran.
"Sebenarnya ini inisiatif para pedagang (tumpengan). Nah sebagai rasa syukur adanya kepastian kami bisa berjualan di Jalan Sam Ratulangi, maka kami gelar dengan pemotongan tumpeng," ujar Wawan di sela kegiatan, Jumat (15/10/2021).
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, pedagang sudah bisa berjualan dan berpindah ke Jalan Sam Ratulangi. Hal itu juga menyusul pada Senin (18/10/2021), trotoar di Jalan Jensud di sisi utara dan selatan mulai dibongkar.
"Informasi pekan depan sudah ada pembongkaran (trotoar Jalan Jensud), sehingga kepastian ini yang kami harapkan agar pedagang bisa bersiap untuk pindah," terang Wawan.
Ia mengatakan pedagang sudah diberi tanda biru untuk berjualan di pinggir trotoar sisi barat dan timur Jalan Sam Ratulangi. Nantinya tiap pedagang mendapat luas lahan berjualan sekitar tiga meter persegi.
"Nanti kita pakai tenda untuk berjualan. Kemungkinan akan ada bantuan dari instansi lain untuk penyediaan tenda. Tapi kami minta pedagang sudah menyiapkan dulu," kata dia.
Wawan mengatakan sebanyak 46 pedagang PPKLY terbagi ke dua lokasi. Rinciannya 35 pedagang berpindah di Jalan Sam Ratulangi, sementara 11 orang menempati di Jalan Dr Wahidin.
"Nanti 11 pedagang di Jalan Dr Wahidin, tapi karena lokasi masih diperbaiki, sementara kita buat kegiatannya di Jalan Sam Ratulangi dulu," kata dia.
Baca Juga: Pedagang Pasar Malam di Balikpapan Minta Diperhatikan Pemkot Kota Minyak
Sementara itu, Camat (mantri) Gondokusuman Guritno berharap, para pedagang menjaga betul lingkungan Jalan Sam Ratulangi tempat berjualan yang baru.
"Saya minta pedagang bisa menjaga, baik kebersihan dan juga lingkungan di sini. Semua harus komitmen menjaga dan bisa tertib," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyawacana mengatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan lokasi baru pada 35 pedagang PPKLY. Pedagang menempati di sisi barat Jalan Sam Ratulangi dan di timurnya.
"Untuk di timur jalan hanya sebagian saja. Kalau di barat (trotoar) yang digunakan sepanjang jalan dengan tanda biru yang sudah kami sediakan," kata Hari.
Hari mengatakan pembangunan di Jalan Sam Ratulangi memang belum 100 persen selesai. Kendati begitu sembari penyelesaian pedestrian di lokasi setempat, pedagang sudah dibolehkan berjualan.
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Malam di Balikpapan Minta Diperhatikan Pemkot Kota Minyak
-
Warga Kenekan Tergusur Revitalisasi Benteng Wetan Keraton, Begini Nasib Pengusaha Seragam
-
Tangis AKP Janpiter Pecah Saat Tinggalkan Polsek Percut Sei Tuan, Pesan Terakhirnya...
-
3 Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot, Terbaru Pedagang Wanita Dianiaya Jadi Tersangka
-
Pedagang Seblak Cerita Dapat Pembeli Nyeleneh, Cara Pesannya Bikin Ngakak
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu
-
Jokowi Nostalgia di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kursi VIP Sudah Disiapkan
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci