Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi pesepeda (Unsplash/Asya Vee)

SuaraJogja.id - Seorang pesepeda tewas usai menabrak pohon di jalur Mangunan-Imogiri, Minggu (17/10/2021) siang. Pengendara sepeda ontel tersebut diduga mengalami rem blong sehingga tak bisa menguasai kendaraannya ketika melewati turunan tajam.

Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana menuturkan kecelakaan yang menimpa pesepeda tersebut terjadi tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan imogiri-dlingo tepatnya Dusun Cempluk, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul.

"Tepatnya di Bukit Bego yang berada di perbatasan Kapanewon Dlingo dengan Imogiri,"ujar Maryana, Minggu (17/10/2021).

Maryana menambahkan kecelakaan tersebut bermula ketika Ifan Rismanto (48) berolahraga pagi dengan bersepeda bersama teman-temannya. Mereka mencari rute di kawasan wisata yang berada di Kalurahan Mangunan.

Baca Juga: Targetkan Kabupaten Layak Anak, Satgas PPA Bantul Diberi Penguatan

Sekitar pukul 11.00 WIB, mereka berniat untuk turun melalui jalan Mangunan-Imogiri yang kondisinya cukup mulus. Warga Banyuurip I Rt 001 Rw 006 Kalurahan Banyuurip Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang inipun demikian.

"Dia melaju dari Mangunan menuju Imogiri. Jalannya memang halus dan turunan tajam,"ujar dia.

Kondisi jalan yang dilalui korban memang cukup curam turunannya. Sepeda ayun yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat di jalan yang menurun.

Sesampai di lokasi kejadian, saat belok ke kiri karena tidak mampu menguasai sepedanya kemudian sepeda yang dikendarai korban melambung ke kanan menghantam pohon Ingas di sebelah kanan (utara) jalan. Korban terpental dan keluar dari pembatas jalan.

"Akibat luka yang diderita cukup parah, korban kemudian meninggal di lokasi kejadian,"ungkap dia.

Baca Juga: Produksi Pabrik di Bantul dan Sleman, 48 Juta Butir Obat Keras Ilegal Dimusnahkan

Hantaman sepeda ayun ke pohon tersebut nampaknya cukup keras karena sepeda bermerk yang dikendarai korban sampai patah jadi dua bagian. Luka yang diderita korbanpun cukup parah hingga nyawanya tidak tertolong. Jenazah langsung di evakuasi ke RSUD Panembahan Senopati.

Menyusul kejadian tersebut, Maryana menghimbau kepada masyarakat terutama pecinta sepeda untuk lebih berhati-hati dan pastikan jika kondisi sepeda dalam keadaan prima untuk melibas tanjakan dan turunan termasuk salah satunya adalah ruas jalan Mangunan-Imogiri.

"Mangunan-Imogiri itu jalannya mulus namun kondisinya cukup curam bahkan kami melarang bus besar untuk melintas ruas jalan ini karena membahayakan,"kata dia.

Kontributor : Julianto

Load More