Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 17 Oktober 2021 | 20:35 WIB
Sejumlah warga Warungboto Tangguh melaksanakan vaksinasi dosis 2 di Selter Mandiri Warungboto, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (17/10/2021). [Dok.ist Tim Selter Warungboto Tangguh]

SuaraJogja.id - Dalam upaya menyelesaikan vaksinasi dosis 2 di Kota Jogja, warga Kalurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo menggelar vaksinasi massal yang dilakukan bersama organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebanyak 465 orang divaksin di dosis kedua di selter yang sebelumnya menampung pasien Covid-19

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Tri Widjaja mengatakan bahwa selter di Kelurahan Warungboto sudah sangat sedikit menerima pasien.

"Karena jumlah pasien mereda, tim di selter mandiri Warungboto Tangguh ini membantu vaksinasi warganya. Sebelumnya sebagai tempat isolasi, kali ini kami gunakan untuk mempercepat vaksinasi," jelas Tri dihubungi Suarajogja.id, Minggu (17/10/2021).

Tri mengatakan bahwa vaksin pertama sudah digelar sebelumnya pada 19 September 2021 sebanyak 455 orang. Selanjutnya vaksinasi dosis 2 dilanjutkan saat ini dengan jumlah penerima 465 orang.

Baca Juga: Tinggal Satu Kelurahan di Kota Jogja yang Masuk Zona Oranye Covid-19

Tri yang juga aktif bergerak dalam penanganan Covid-19 di Kalurahan Warungboto menyebut bahwa cakupan vaksinasi di wilayahnya belum begitu maksimal.

"Maka dari itu sesuai dengan percepatan (vaksin dosis 2) yang dilakukan Pemkot ke tingkat RT, kami juga membuka pendaftaran. Harapannya bisa segera mencapai herd immunity," terang dia.

Sementara salah seorang Tim Selter Warungboto, Yogo mengatakan kegiatan ini dilakukan secara swadaya warga setempat. Selain itu dukungan dari organisasi profesi kesehatan membantu dengan dokter dan juga vaksinator.

"Ada 4 dokter, 2 bidan dan 1 perawat yang berdomisili di Warungboto. Mereka turut menjadi vaksinator," ujar dia.

Kegiatan ini juga sebagai percepatan vaksinasi di Kota Pelajar. Sehingga dalam kegiatan juga didukung oleh Association of Resiliency Movement (ARM), Alumni SMAN 3 Jogja, Sambatan Jogja (Sonjo) dan juga IDI DIY.

Baca Juga: Respon Kelonggaran Sektor Wisata, Disperindag Kota Jogja Kaji Tambahan Gas Bersubsidi

"Kami juga mengajak relawan kemanusiaan ikut andil dalam kegiatan vaksinasi ini," ujar dia.

Load More