SuaraJogja.id - Promo murah memang sering kali susah ditolak. Tak terkecuali promo murah hotel.
Pada video yang diunggah oleh akun Tiktok @helloraila (8/10/2021) wanita tersebut memperlihatkan pemandangan tak terduga saat ia membuka gorden hotel di pagi hari.
Tamu itu mengaku tak mau lagi menginap di hotel tersebut karena posisi jendela yang tak seperti biasanya.
Dalam videonya, wanita tersebut mengaku menggunakan kode promo saat melakukan check in di hotel tersebut.
Baca Juga: Daftar Nomor Call Center Citilink dan Informasi Lengkap Promo Penerbangan
Ia lantas menduga kamar dengan posisi jendela yang tak biasa itu diberikan padanya karena menggunakan harga promo.
"Stop, akibat check in malam dan pakai promo, pas pagi buka gorden berharap lihat pemandangan ternyata begini," ujar wanita tersebut dalam videonya dikutip Suara.com, Senin (11/10/2021).
"Cukup semalam aja," lanjutnya di kolom deskripsi video.
Hal yang membuat tamu tersebut kurang nyaman ialah letak jendela yang tidak langsung menghadap ke bagian luar hotel.
Saat gorden dibuka, yang dilihat pertama kali oleh tamu tersebut ialah lorong hotel yang kemungkinan besar akan dilewati banyak orang.
Baca Juga: Tergiur Promo Hotel Murah di Aplikasi, Kenyataannya Disebut Netizen Gudang OB
"Waspada di balik gorden, jadi kalau dari dalam kamar gordennya tinggi, tebal, dan besar gini ya," tulis wanita tersebut.
"Nah dibalik gorden ada jendela kaca ukurannya sebesar kaca di depan ini, viewnya lorong hotel kaya gini," lanjutnya.
Wanita tersebut tampak kurang puas dengan kondisi kamar yang jendelanya menghadap langsung ke lorong. Ia takut jika ada orang yang iseng.
"Lorong ini juga akses lalu lalang jadi waspada kalau ada yang iseng hehe," lanjutnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menceritakan pengalaman serupa yang pernah mereka alami saat menginap di hotel.
"Aku pernah yang promo gitu dan nggak murah eh dapat kamar yang toiletnya sharing, terus ada jendela tapi hadap tembok nyesek banget," komentar salah seorang warganet.
"Aku pernah ke hotel murah sih, karena niatnya cuma buat rehat sejenak. Nggak ada ventilasi sama sekali. Ada jendela tapi nggak bisa dibuka dan pakai kaca buram," sahut warganet lain.
"Estetik sekali pemandangannya," ujar salah seorang warganet.
"Zonk yah bund," sahut warganet lain.
"Ini yang selalu ku rasakan di saat cari kamar dengan harga promo," tulis salah satu warganet.
"Aku pernah kaya gini di hotel Bali waktu itu," sahut warganet lain. (Suara.com/Aprilio Ade Wismoyo)
Berita Terkait
-
Diskon Menginap di Hotel IHG Asia Pasifik, Khusus Pemegang Kartu Kredit BRI!
-
BRI Berikan Diskon Spesial Layanan Kesehatan di RS Ari Canti Ubud
-
Kode Promo Bluebird & Silverbird BRI Oktober-Desember 2024, Cek di Sini!
-
Rahasia Dapat iPhone 12 Ribu di Shopee 12.12 Birthday Sale! Cek di Sini
-
Diskon Hokben & Alfamidi untuk Nasabah BRI, Ada Promo Hingga 22 Desember!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025