Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:49 WIB
Ilustrasi pencemaran udara. [Shutterstock]
Ilustrasi pencemaran air. [Istimewa]

Pencemaran tanah

Tercemarnya kondisi tanah akan berimbas langsung pada kualitas hidup manusia. Berbagai virus, bakteri, maupun kuman yang menyebabkan berbagai penyakit tidak jarang berasal dari polusi tanah.

Maka dari itu, pencemaran tanah akan langsung berpengaruh pada kualitas hidup di suatu lingkungan ataupun ekosistem. Polusi tanah merupakan kondisi ketika permukaan tanah atau pun bagian dalam tanah terkontaminasi zat atau benda yang merusak kualitas. Umumnya, kontaminasi tersebut berasal dari bahan kimia yang dibuat manusia.

Pencemaran suara

Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Intensif Benahi Prokes di Objek Wisata Jelang Pembukaan Terbatas

Penyebab pencemaran lingkungan ini berasal dari suara bising. Pencemaran suara umumnya menimpa kota-kota besar. Misalnya, suara deru mesin kendaran serta hiruk pikuk aktivitas di kantor, pabrik, maupun tempat umum lainnya bisa sangat mengganggu kualitas hidup manusia lain.

Pencemaran cahaya

Jenis pencemaran cahaya sering dianggap remeh. Padahal sebenarnya pencemaran cahaya bisa mengganggu siklus alami tumbuhan dan hewan. Jika siklus kedua makhluk hidup itu sudah terganggu, manusia pun akan kena dampaknya. Penurunan kualitas pada tumbuhan atau hewan bisa memengaruhi kualitas udara sampai ketersediaan bahan makanan hewani.

Ilustrasi pencemaran cahaya. (shutterstock)

Cahaya yang dinilai sebagai polutan umumnya merupakan cahaya buatan manusia yang berasal dari lampu-lampu. Intensitas tinggi dari cahaya buatan tersebut akan membuat langit malam menjadi terang sehingga mengganggu ekosistem.

Kontributor : Titi Sabanada

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan, Termasuk Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Load More