Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 21 Oktober 2021 | 21:37 WIB
Kegiatan rintisan desa budaya di Kabupaten Kulon Progo melakukan pertunjukan seni di Taman Budaya Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar potensi rintisan desa budaya 2021 untuk mengangkat dan melestarikan budaya lokal di wilayah ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Kamis, mengatakan gelar potensi rintisan desa budaya 2021 mengangkat tema "Sandya Cilpa" berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Oktober 2021 di Taman Budaya Kulon Progo dengan menampilkan potensi budaya dari 25 rintisan desa budaya di wilayah ini.

"Setiap kontingen akan menampilkan pertunjukan yang merupakan gabungan dari seni karawitan, tari, tembang, upacara adat, kearifan lokal serta unsur seni lainnya yang merupakan potensi dan atau warisan budaya di wilayah desa rintisan budaya masing-masing," kata dia seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).

Ia mengatakan gelar potensi rintisan desa budaya salah satu tolak ukur dalam pembinaan dan pengembangan kantong dan rintisan desa budaya 2021.

Baca Juga: Renovasi Benteng Van Den Bosch Ngawi Nemu Ratusan Peluru dan Benda Cagar Budaya

"Untuk maksud dan tujuan adalah mendorong kreativitas seniman dalam kiprahnya secara positif dan responsif dalam menempuh perjalanan hidup dan kehidupan berkesenian yang lebih terarah dan berkualitas, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni musik karawitan dan tari," kata Niken.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kulon Progo Untung Waluyo mengapresiasi terselenggaranya acara ini, sehingga harapannya memberikan manfaat bagi pelestarian nilai-nilai budaya daerah dan mendukung promosi pariwisata.

"Untuk itu, kami berharap dengan dilaksanakannya gelar potensi rintisan desa budaya ini nantinya mampu memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi pengembangan dan pelestarian budaya yang telah ada selama ini,” katanya.

Load More