SuaraJogja.id - Sudah lama tak dipakai, Plaza Kuliner Pantai Glagah dikhawatirkan mangkrak. Oleh karena itu,Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati mendesak pemerintah setempat untuk segera memanfaatkan bangungan tersebut.
Akhid Nuryati di Kulon Progo, Kamis (21/10/2021), mengatakan bahwa Bupati Kulon Progo Sutedjo telah menetapkan sektor pariwisata sebagai "trigger" kebangkitan ekonomi pada masa pandemi COVID-19 ini.
Uji coba terbatas pembukaan objek wisata ini dihadapkan pada kenyataan bahwa Pantai Glagah masih menjadi pusat kunjungan wisatawan dan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi. Di sana sudah ada tempat relokasi bagi pedagang kreatif lapangan yang berjualan di bibir Pantai Glagah yang sudah selesai sejak akhir 2020 dengan nama Plaza Kuliner Glagah.
"Kami minta pemkab segera berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, bagaimana pemanfaatan Plaza Kuliner Glagah ini. Bangunan Plaza Kuliner Glagah ini sangat megah, jangan sampai nasibnya dengan tempat relokasi yang seperti kandang kambing yang tidak termanfaatkan atau mangkrak," kata Akhid.
Baca Juga: Capaian PTM SMP di Kulon Progo Sudah 90 Persen, Disdikpora: Angin Segar
Dia juga mempersilakan Pemkab Kulon Progo menganggarkan segala sesuatunya untuk mendukung pemanfaatan Plaza Kuliner Glagah supaya tidak mangkrak. DPRD Kabupaten Kulon Progo siap merumuskan secara bersama-sama pemanfaatkan Plaza Kuliner Glagah tersebut.
Setelah dilihat realitas di lapangan, setiap Sabtu dan Minggu ini, jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Glagah sangat padat. Memang kondisi Pantai Glagah tidak sebagus pantai lain, tapi jumlah kunjungan wisatawan tetap tinggi.
"Kami berharap pada 2022 sudah ada kejelasan dan ketegasan pelaksanaan relokasi pedagang Pantai Glagah," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Triyono mengatakan tiga minggu lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) mengusulkan rancangan dana alokasi khusus (DAK) 2022. Dispar mengusulkan pembangunan toilet dan jalan setapak di Pantai Glagah. Namun terkendala status tanah, yakni Tanah Pakuala
Pengunaan DAK, salah satu syarakatnya status tanah harus jelas. Sebelum diusulkan sebagai kegiatan, perlu dikomunikasikan dengan pihak Puro Pakualan. Namun ada sedikit kendala untuk merealisasikannya, karena sampai saat ini, Dinas Pariwisata belum mendapatkan izin pemanfaatan Plaza Kuliner Glagah.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Intensif Benahi Prokes di Objek Wisata Jelang Pembukaan Terbatas
"Saat kami menghadap, pemangku Puro Pakualaman menyatakan siap membantu dalam pemanfaatan lahan dan Plaza Kuliner Glagah. Di sana ada 50 kios, 20 kios di antaranya menjadi hak Puro Pakualaman yang akan memanfaatkannya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Daftar Pantai di Jogja Untuk Libur Lebaran 2025 Beserta Harga Tiketnya
-
10 Pantai Eksotis di Jogja yang Wajib Masuk List Liburan Lebaran 2025
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!