SuaraJogja.id - Guna mempercepat capaian herd immunity di Kota Jogja, Pemkot mempercepat vaksinasi warga Jogja dan penduduk yang berdomisili di Jogja. Hingga 21 Oktober 2021, daa 1,4 juta penduduk sudah menerima vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan bahwa 1,4 juta vaksin tersebut terbagi dosis satu dan dua.
"Kalau dosis satu sudah banyak bahkan melebihi target yang 289 ribu (warga asal Jogja). Hingga kini sudah sekitar 650 ribu yang divaksin, itu warga asal Jogja dan domisili di Kota Jogja," ujar Emma ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Emma melanjutkan, untuk vaksinasi dosis 2 Pemkot sudah menyuntikkan sekitar 496 ribu penduduk.
"Dosis dua ini kami kan mengikuti jadwal dari dosis pertama. Nah kebanyakan di Oktober dan November ini warga mulai melaksanakan vaksin dosis 2," terang dia.
Meski dengan program itu, pihaknya dalam waktu yang sama juga tengah menyelesaikan vaksinasi dosis 1. Pasalnya hingga saat ini belum semua warga tervaksin, terutama penyintas Covid-19 dan pengidap komorbid.
"Kalau warga yang sudah memenuhi syarat divaksin sudah semua. Hanya saja sisa yang komorbid dan penyintas ini yang belum," kata dia.
Emma menambahkan, hingga kini terdapat tiga wilayah Kemantren yang masih diupayakan vaksinasi, yakni Kemantren Umbulharjo, Tegalrejo dan Mantrijeron.
"Ya itu sekitar 500-1.000 orang yang belum. Bisa jadi memang bukan domisili di Jogja meski warga asli Jogja, kalau sedikit ini yang kami cukup kesulitan," ujar dia.
Baca Juga: Sempat Dianggap Monopoli Vaksin COVID-19, Amerika Ternyata Sumbangkan 200 Juta Dosis
Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta berencana menyelesaikan vaksin dosis 2 sebelum pergantian tahun 2021. Hal itu untuk melengkapi capaian tuntas vaksin pada dosis 1 yang sebelumnya sudah dideklarasikan pada 7 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Info Vaksin Surabaya 22 Oktober 2021 di 10 Tempat, Ada Gerakan Vaksinasi Massal
-
Gerindra Jateng Dorong Percepatan Vaksinasi Tanoa Syarat Domisili
-
Wabup Pati Ajak Pemuda Jadi Pelopor Vaksinasi Covid-19
-
Indonesia Dapat 698.090 Dosis Vaksin AstraZeneca dan Beli 1,2 Juta Dosis Pfizer
-
Ratusan Nakes Mabes TNI Diterjunkan ke Kabupaten Bogor
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja