SuaraJogja.id - Sebuah kejadian yang menyesakkan hati menimpa seorang perempuan calon pengantin. Ia pun menceritakan kisahnya kehilangan orang yang dia sayangi menjelang hari pernikahan.
Wanita tersebut membagikan kisahnya lewat unggahan akun @callme.nisyaa di media sosial TikTok. Dia mengungkap jika persiapan untuk acara pernikahan mulanya berjalan lancar.
"Begitu berat cobaan menjelang pernikahan. Awalnya semua berjalan lancar. Nggak pernah ada selisih paham sama pasangan. Semua baik-baik aja. Tidak ada perdebatan juga antara keluarga. Semuanya masih berjalan baik," ungkap wanita ini.
Walau demikian, masalah muncul saat undangan pernikahan wanita ini tak bisa dicetak meski sudah H-2 minggu menikah. Tidak hanya itu, sang ayah mendadak sakit.
Baca Juga: Viral Kisah Calon Pengantin Wanita Undur Hari Pernikahan karena Alami Cobaan Berat
Urusan pernikahan saat itu sudah siap hingga 95 persen. Sayangnya, Tuhan berkehendak lain.
Seminggu setelah sakit, ayah wanita ini meninggal dunia. Akibatnya, acara pernikahan pun ditunda hingga 40 hari setelah kepergian sang ayah.
"Allah lebih sayang bapak, padahal bapak seneng banget mau nikahin anak pertamanya. Dunia serasa berhenti, betapa hancurnya hati anak perempuan kehilangan cinta pertamanya. Dan pernikahan diundur sampai 40 harian bapak," tulisnya.
"Ngeditnya sambil nangis. Harusnya hari ini bapak nikahin aku, pa," lanjutnya lewat caption unggahan tersebut.
Baca Juga: Pilu! Jelang Pernikahan Dua Sejoli Ini Ditabrak Mobil, Nasib Pengantin Wanita Bikin Mewek
Curhatan yang dibagikan akun @callme.nisyaa tersebut setidaknya telah ditonton lebih dari 400 ribu kali. Tak hanya itu, warganet ramai meninggalkan komentar simpati sekaligus doa.
"Yang sabar ya, Kakak. Mungkin itu juga alasannya kenapa bisa undangan nggak kecetak padahal udah mau hari H, dan ternyata itu jawabannya," ungkap seorang warganet.
"Hai orang baik, orang sabar. Semangat terus ya Kak, bahagia selalu ya, Kakak orang yang kuat. Percayalah Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya," tulis warganet lain.
Warganet lain berkomentar, "Semangat, Kakak. Aku pernah ngerasain apa yang Kakak rasain sekarang. Hancur banget hati."
"Sabar ya, Kak. Semoga khusnul khatimah, amiin," doa warganet lainnya.
Lewat kolom komentar, wanita ini kemudian mengungkapkan bahwa semua rangkaian acara pernikahannya termasuk akad akan diundur. Ia pun menulis bahwa dirinya baru akan menikah pada bulan November nanti. (*Amertiya Saraswati)
Berita Terkait
-
Viral Kisah Calon Pengantin Wanita Undur Hari Pernikahan karena Alami Cobaan Berat
-
Pilu! Jelang Pernikahan Dua Sejoli Ini Ditabrak Mobil, Nasib Pengantin Wanita Bikin Mewek
-
Cari Paket Pesta Pernikahan Romantis dengan Harga Terjangkau? Ikut Wedding Fair Ini Yuk
-
Kenali Sindrom Bridezilla dan 4 Larangan untuk Mengatasinya
-
Arti Mimpi Menikah dengan Pacar, Salah Satunya Mencerminkan Sesuatu yang Ditakuti
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip