SuaraJogja.id - Kesuksesan film Squid Game yang fenomenal membuat nama kakek Oh Young Soo turut meroket. Pria yang memerankan sosok Oh Il Nam itu mengaku kehidupannya berubah drastis sejak dirinya membintangi film tersebut. Bahkn ia mengaku kerepotan menangani panggilan telepon untuk wawancara atau untuk sekadar menawarkan pekerjaan. Karena tak punya asisten atau manajer, kakek Oh meminta putrinya untuk membantu menjawab pesan.
“Ternyata sulit menjadi terkenal,” ujarnya dalam wawancara di episode MBC How Do You Play? dikutip dari Hops.id.
Tak cuma itu, kakek Oh juga mengatakan dirinya banyak menolak tawaran iklan hingga video klip. Baru-baru ini ia mengaku telah menolak tawaran membintangi iklan ayam goreng.
“Saya merasa seperti melayang di udara. Itu membuat saya berpikir, kalau saya perlu menenangkan diri, mengatur pikiran saya, dan menahan diri sekarang,” kata Kakek Oh.
Baca Juga: Petugas SKD CPNS Pakai Kostum Pengawal Squid Game, Ini Penjelasan Kemenkumham
Ia juga bercerita banyak hal yang berubah dalam hidupnya termasuk bagaimana orang lain memperlakukan dia di jalan.
“Hal-hal telah berubah sedikit. Bahkan ketika saya pergi ke kafe atau tempat seperti itu, saya sekarang harus menyadari bagaimana saya terlihat oleh orang lain. Itu membuatku berpikir, menjadi terkenal juga ternyata sulit,” ungkapnya.
Sebelum memulai Squid Game, kakek Oh adalah aktor veteran yang telah berakting selama hampir enam dekade saat ia memulai karirnya pada tahun 1963. Namun namanya meredup karena usia dan perkembangan idustri film Korea yang pesat. Bintang film King Lear ini benar-benar bijaksana karena dia juga berbicara tentang filosofi pribadinya.
“Masyarakat kita sering hanya mengakui tempat pertama, seolah-olah orang lain tidak penting. Seolah-olah hanya tempat pertama yang ada, dan tempat kedua tidak ada artinya. Namun meski peringkat kedua kalah dari peringkat pertama, peringkat kedua juga mengalahkan peringkat ketiga. Jadi setiap orang sebenarnya adalah pemenang. Itulah mengapa saya pikir pemenang sejati adalah seseorang yang bekerja keras pada hal-hal yang ingin mereka lakukan dan berusaha mencapai keadaan tertentu di dalam. Saya merasa orang seperti itu adalah pemenang.”
Terlepas dari ketenarannya yang meningkat pesat, kakek Oh mengaku dirinya tidak berjuang untuk kesuksesan besar dan puas dengan posisinya dalam hidupnya.
Baca Juga: Demo 7 Tahun Pemerintah, Terlihat "Jokowi Is Squid Game Maker" dan Terdengar Mundur Jokowi
“Saya tidak punya ambisi besar. Besar atau kecil, saya telah menerima banyak hal selama menjalani hidup saya. Sekarang, saya ingin meninggalkan hal-hal yang telah saya terima. Sederhananya, katakanlah Anda pergi ke gunung dan melihat bunga. Ketika kita masih muda, kita memetik bunga dan mengambilnya untuk diri kita sendiri. Tetapi pada saat Anda mencapai usia saya, Anda membiarkannya di sana persis seperti apa adanya, dan Anda kembali untuk melihatnya lagi nanti. Sama halnya dengan kehidupan. Meninggalkan hal-hal persis seperti apa adanya. Ini tidak mudah.” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Buntut Kasus Mbah Tupon, Polda DIY Sebut Ada 7 Tersangka, 3 Orang di Antaranya sudah Ditahan
-
Panjat Kelapa Berujung Maut, Warga Sleman Meninggal di Ketinggian 15 Meter
-
Dari Solo ke Jogja Demi Jastip Merchandise Marathon Kisah Unik di Balik Mandiri Jogja Marathon 2025
-
Makan Bergizi Gratis di Jogja Terus Dioptimalkan, Polda DIY Selesaikan Pembangunan Dapur Gizi Modern
-
Bawa Semangat Pembeda di 2025, Mandiri Jogja Marathon Hidupkan Ekonomi Kreatif dan Selamatkan Bumi