Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Oktober 2021 | 13:27 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Seorang karyawan perusahaan telekomunikasi di Yogyakarta ditemukan tewas di kamar kos yang berada di Jalan Petung, nomor 32 Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Minggu (24/10/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. 

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Matheus Wiwit menuturkan saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan yang didapatkan korban meninggal karena penyakit yang dimiliki.

Disampaikan Matheus, berdasarkan keterangan dari teman sekantor korban yang bersangkutan memang memiliki riwayat sakit vertigo dan asam Lambung. Selain itu korban juga diketahui mengkonsumsi obat saat bekerja di kantor. 

"Dugaan awal karena sakit asam lambung dan vertigo," kata Matheus saat dikonfirmasi awak media, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Tabrak Bus Ngetem di Halte, Detik-detik Sopir TransJakarta Tewas Terjepit di MT Haryono

Ditanya kemungkinan terkait korban yang mengakhiri hidupnya, Matheus mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Pasalnya pemeriksaan medis masih dilakukan.

"Belum ada jawaban medis," tuturnya.

Sebelumnya seorang pria berinisial RAP (26) ditemukan tewas di kamar kos yang berada di Jalan Petung, nomor 32 Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Minggu (24/10/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Korban sempat meninggalkan pesan dalam sebuah kertas yang tertempel pada dinding kamarnya.

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Matheus Wiwit menuturkan bahwa dari pemeriksaan sementara korban diketahui merupakan warga Mojirejo, Taman, Madiun, Jawa Timur.

Korban sudah ditemukan tak bernyawa oleh kedua rekan sekantor korban yang diminta untuk mengecek keberadaan korban setelah dua hari tidak masuk kerja.

Baca Juga: Tabrakan dengan Truk, 5 Penumpang Minibus Tujuan Padang Tewas Seketika

Dalam olah TKP korban diketahui sempat meninggalkan pesan dalam sebuah kertas yang tertempel pada dinding kamarnya. Kertas itu bertuliskan sebuah pesan yang ditujukan kepada seorang rekannya. 

"Dari kamar korban, ditemukan kertas yang ditempel di dinding kamar bertuliskan : "Kalau saya tidak bangun berikan HP saya ke Fauzan di kantor BIZNET Dia tau harus apa 081226165950," terangnya.

Dalam peristiwa ini polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya obat-obatan, botol infus, serbuk putih, cutter, handphone milik korban dan kertas yang ditempel di dinding kamar tadi.

Load More