SuaraJogja.id - Tanggung jawab menjadi hal keharusan dalam bersosial, terutama di masyarakat majemuk. Tanggung jawab adalah norma dasar manusia sebagai mahkluk sosial. Apa itu arti tanggung jawab secara ilmiah?
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja.
Dikutip dari paper unwira.ac.id, tanggung jawab ini juga berkaitan dengan tindakan moral yang berkolerasi dengan tanggung jawab. Bertanggung jawab juga didefinisikan sebagai tindakan atau perbuatan atau sikap merupakan penjelmaan dari nilai-nilai moral serta nilai-nilai moral serta nilai-nilai luhur kesusilaan dan atau
keagamaan.
Bertanggung jawab berarti berada dalam tatanan norma, nilai kesusilaan, dan agama, dan tidak diluarnya. Segala tindakan, perbuatan atau sikap yang berada di luar bidang nilai atau norma kesusilaan dan agama tidak dapat di pertanggungjawabkan.
Baca Juga: Apa Itu CEO: Tugas di Perusahaan dan Bedanya Dengan Pemilik Usaha
1. Melakukan tugas rutin tanpa harus diberi tahu
Mengerjakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh siswa atas keinginan sendiri merupakan salah satu bentuk perilaku bertanggung jawab yang dimiliki oleh siswa. Dengan melaksanakan tugas dari keinginan sendiri menggambarkan bahwa perilaku siswa menunjukan rasa tanggung jawab yang tulus.
2. Dapat menjelaskan apa yang dilakukannya
Pekerjakan yang dilaksanakan dengan mampu mencapai target merupakan bentuk pekerjaan yang tidak sia-sia, artinya bahwa siswa memiliki tujuan dari apa yang dikerjakan berdasarkan konsep yang ada.
Baca Juga: Manfaat Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
3. Tidak menyalahkan orang lain yang berlebihan
Kegagalan ataupun hasil pekerjaan yang belum mencapai tujuan dengan maksimal mampu dipertanggung jawabkan oleh siswa tanpa mencari celah ataupun kekurangan dari orang lain disekitar siswa.
4. Mampu menentukan pilihan dari beberapa alternatif
Bentuk perilaku tanggung jawab siswa dapat ditunjukan melalui kemampuan siswa dalam menentukan pilihannya dengan mempertimbangkan alternatif yang dirasa tepat.
5. Bisa bermain atau bekerja sendiri dengan senang hati
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh siswa dengan senang hati akan menunjukan hasil yang lebih baik dari segi fisik maupun psikis.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Download Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Syarat SPMB Jabar 2025
-
Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat Aksi BUMN 2025
-
Beginilah Uzlah yang Sebenarnya dalam Buku Renungan Tasawuf Karya Hamka
-
3 Alasan Seseorang Menghindari Tanggung Jawab
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?