SuaraJogja.id - Syt (44) pelaku pencabulan terhadap gadis berkebutuhan khusus di Padukuhan Sawahan I Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen, Gunungkidul sudah dilepas oleh aparat kepolisian. Tetangg pelaku yaitu warga Padukuhan Sawahan 2 tidak terima pelaku dibebaskan polisi.
Aris warga Sawahan 2 mengaku heran dengan keputusan polisi yang membebaskan tetangganya tersebut. Pasalnya Syt sudah mengakui tindakan cabul terhadap gadis berkebutuhan khusus tersebut.
"Warga di sini ya heran kok bisa dilepas. Padahal kan jelas-jelas mengakui telah berbuat cabul,"ujar Aris, Selasa (26/10/2021) saat ditemui di rumahnya.
Aris mengungkapkan, sebagian warga Sawahan 2 juga menyesalkan sikap kepolisian yang membebaskan pelaku pencabulan. Karena aksi yang bersangkutan sudah melakukan pencemaran nama baik padukuhan tersebut.
Baca Juga: Geng Motor Resahkan Pengguna Jalan di JJSL, Anggota DPRD Gunungkidul Pernah Kena Terornya
Pelaku selama ini memang sering mendatangi tempat kediaman korban. Karena lelaki ini tidak memiliki pekerjaan selain mencarikan rumput untuk pakan kuda tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Hampir tiap hari pelaku itu datang ke rumah korban. Wong bapak korban dengan pelaku kenal baik,"terang dia.
Ia membenarkan jika pelaku sudah berkali-kali menikah namun tepatnya berapa kali, Aris mengaku tak mengetahuinya. Dan yang terakhir pelaku menikahi warga Sawahan 2, tetangga 1 RT dari Aris.
Tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya juga mengaku heran ketika pelaku dibebaskan polisi. Karena setahu warga, pelaku pencabulan akan tetap diproses. Meskipun bukan anak di bawah umur, namun korban adalah gadis berkebutuhan khusus.
"Kalau saya misalnya, anak saya berkebutuhan khusus itu sendiri sudah membuat sedih. Kok tega digituin,"ujarnya.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Petinggi Ponpes di Gunungkidul Terbalik di Tepus
Ayah korban mengaku ia tidak ingin ribut dengan istrinya yang telah mencapai kesepakatan damai dengan keluarga pelaku. Sehingga ia juga tetap akan mencabut laporannya ke polisi.
"Daripada ribut dengan istri ya sikap sama dengan istri saja,"paparnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta