SuaraJogja.id - Pemerintah menghapus cuti bersama jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja di Solo, Rabu (27/10/2021).
Dalam kesempatan yang sama Muhadjir Effendy mengimbau warga tidak mudik pada akhir tahun guna mencegah peningkatan mobilitas yang dapat menyebabkan lonjakan penularan COVID-19.
"Pokoknya sementara jangan punya rencana mudik, jadi tidak usah beli tiket dulu," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ia juga mengemukakan kemungkinan pemerintah memperketat pembatasan aktivitas warga menjelang akhir tahun guna mencegah peningkatan penularan virus corona.
"Kemungkinan besar akan kami atur secara ketat seperti tahun lalu, jangan dicurigai macam-macam, ini demi keselamatan dan kemaslahatan masyarakat Indonesia," katanya.
Menurut dia, pemerintah sudah menghapus cuti bersama menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menekan pergerakan warga.
"Nataru tidak ada cuti, libur tanggal merah kan hari Sabtu semua itu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan penularan COVID-19 akibat peningkatan pergerakan warga pada akhir tahun.
"Walaupun sekarang kasus COVID-19 sudah landai dan turun, tidak boleh kemudian kita lengah, harus tetap waspada tinggi," katanya.
Baca Juga: Kunjungi Kendari, Menteri PMK Muhadjir Effendy Bagikan Gulali ke Anak SD
"Nataru ini kalau kita los tanpa ada pembatasan atau aturan, biasanya diikuti dengan pergerakan orang besar-besaran dari satu tempat ke tempat yang lain, kemudian pasti akan dibarengi dengan kasus COVID-19," ia menambahkan.
Dia mengatakan, pemerintah berusaha membatasi pergerakan warga guna mencegah terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19 seperti di negara lain.
"Sekarang kan Eropa hampir semua negara mengalami kenaikan (kasus) yang sangat drastis. Amerika Selatan, kemudian Singapura, yang kemarin katanya paling hebat menangani COVID-19, sekarang justru mengalami keparahan yang luar biasa. Jepang juga, Korea Selatan juga," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim
-
Bupati Sleman Geram! Izin Penyedia Makanan Sekolah Dicabut Jika Terbukti Lalai dalam Kasus Keracunan
-
PBB Sleman 2025: Kabar Baik, Tak Naik, Denda Malah Mau Dihapus!
-
3 Link Aktif DANA Kaget, Buruan Diklaim Biar Enggak Kehabisan