SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memperkirakan jumlah pendatang ke Jogja akan meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru 2022. Meski begitu, ia optimistis di wilayahnya tidak akan muncul klaster penularan COVID-19.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku optimistis lantaran berkaca dari tingkat penularan COVID-19 di DIY yang terus melandai kendati banyak tempat umum mulai dibuka.
"Kalau sekarang tidak terjadi klaster harapan saya nanti di Tahun Baru atau Natal kondisinya semakin baik," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/10/2021).
Ia berharap munculnya klaster penularan bisa terus dihindari dan diantisipasi sehingga saat momentum libur Natal dan Tahun Baru potensi penularan COVID-19 bisa lebih mudah diprediksi.
Sultan menilai situasi saat ini dengan momentum liburan akhir tahun mendatang tidak akan jauh berbeda. Pasalnya, kunjungan wisatawan dari luar daerah belakangan ini juga sudah mulai sulit dikendalikan.
"Bedanya apa (sekarang) dengan saat Natal dan Tahun Baru, saya kira akan sama saja," ujar dia.
Meski demikian, apabila di kemudian hari ternyata ditemukan klaster penularan COVID-19, Sultan memastikan akan menerapkan kebijakan pengetatan saat libur panjang mendatang.
"Kira-kira nanti realitas kan seperti itu. Kalau harapan kita semoga tidak ada klaster sehingga melandai saja sampai memasuki Tahun Baru maupun Natal," kata dia.
Berdasarkan data Pemda DIY per 27 Oktober 2021, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 27 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 155.729 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah 34 kasus, sehingga total sembuh menjadi 150.106 kasus.
Baca Juga: Wanti-wanti Jokowi Jelang Libur Natal Dan Tahun Baru: Jangan Sampai Ada Kerumunan
Berita Terkait
-
Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah, Sri Sultan Minta PTM Jalan Terus
-
Perhatian! Menko PMK Larang Masyarakat Rencanakan Mudik dan Liburan Saat Natal-Tahun Baru
-
Polres Batu Perketat Pengawasan Prokes saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Wanti-wanti Jokowi Jelang Libur Natal Dan Tahun Baru: Jangan Sampai Ada Kerumunan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas