SuaraJogja.id - Teknik mengajar yang benar untuk calon guru dan pengajar bimbingan belajar. Tantangan menjadi guru salah satunya adalah bagaimana agar murid memahami materi yang akan disampaikan dan mereka menjadi pribadi yang maju.
Tantangan itu bisa ditaklukkan jika sang guru memiliki kemampuan teknik mengajar yang progresif dan berdampak positif kepada murid.
Berikut teknik mengajar yang benar:
1. Memiliki sikap yang baik kepada siswa
Baca Juga: Bejat! Oknum Guru Aniaya Siswa SMP Hingga Tewas, Cuma Gara-Gara Tidak Kerjakan Tugas
Teknik mengajar berikutnya adalah tentang sikap. Guru yang dapat bersikap baik, sopan, dan peduli pada murid akan mendapatkan perhatian dari murid. Sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih santai.
Sikap yang baik kepada siswa menimbulkan perasaan nyaman, dan belajar pun bisa berlangsung dengan nyaman di situasi yang santai.
2. Bangga berprofesi menjadi guru
Teknik mengajar pertama yang harus dikuasai dan dihayati adalah tentang kebanggaan diri berprofesi sebagai guru.
Dengan memiliki rasa bangga, Anda dapat menjaga martabat profesi menjadi guru yang benar-benar membangun muridnya.
Baca Juga: Sadis! Murid SD Dibunuh Guru, Kepala Pecah dan Tubuh Penuh Luka
Cara mengajar yang baik itu tidak hanya memberikan materi dan soal kepada murid, tapi juga membantu mereka untuk memahami dan memiliki perkembangan kepribadian.
Sebab guru yang bangga pada profesinya tahu sumpah sebagai guru berdampak besar pada perkembangan pola pikir generasi bangsa.
3. Dapat menanamkan sikap optimis kepada siswa
Jika memiliki masalah pribadi di rumah, guru sebaiknya tidak melampiaskan kepada murid. Sebaliknya, guru harus dapat mengelola emosi. Teknik mengajar ini terkesan tidak ada hubungannya dengan pendidikan, tapi sayang sekali anggapan itu salah.
Teknik bisa mengontrol emosi akan berperan besar terhadap cara guru menyampaikan materi kepada murid, dengan nada yang nyaman dan mudah dicerna atau dengan sikap kasar yang membuat murid patuh karena takut akan memberikan perbedaan besar nantinya.
Oleh karena itu, guru yang dapat bersikap positif akan secara otomatis meningkatkan pemikiran optimis di dalam hati masing-masing murid.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nominal Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 untuk Guru Honorer, Ini Kriterianya
-
Syarat Tunjangan Sertifikasi Guru Bulan Juni, Nominal Lebih Besar dari Gaji?
-
Gila! Guru SD Ajak Puluhan Siswa Nonton Film Dewasa, BEKD Kini Terancam 20 Tahun Bui
-
5 Hadiah untuk Guru Agar Selalu Diingat, Terpakai, dan Bermanfaat
-
Guru Tidak Bisa Lapor Diri PPG LKTP 2025, Ini Penyebab Error dan Solusinya
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK