SuaraJogja.id - Teori massa dan berat dalam fisika. Setidaknya ada 5 dasar perbedaan massa dan berat.
Istilah massa dan berat dalam pelajaran Fisikan pun sangat berbeda. Rumus yang berkaitan dengan massa dan berat juga berbeda. Maka dari itu simak ulasan tentang perbedaan antara massa dan berat beserta definisinya, berikut ini.
Keduanya adalah istilah yang memiliki singgungan secara langsung dengan gravitasi, maka dari itu tidak heran jika masih banyak yang beranggapan bahwa keduanya merupakan hal yang sama.
Perbedaan Massa dan Berat
Baca Juga: Pelajaran Fisika: Rumus Massa Jenis dan Cara Menghitungnya
Perlu anda ketahui bahwa terdapat beberapa komponen yang membedakan antara massa dan berat. Berikut adalah beberapa perbedaan massa dan berat:
- Definisi: Perbedaan yang paling mudah untuk dipahami antara massa dan berat ialah dari definisinya.
- Nilai: Perbedaan massa dan berat yang kedua adalah dari nilai yang dimiliki oleh keduanya, Nilai massa cenderung memiliki sifat yang konstan dimanapun dan kapanpun. Sedangkan Nilai berat benda lebih variative, bergantung pada besaran gravitasi yang ada di sekitar benda tersebut.
- Satuan: Satuan yang digunakan antara berat dan massa pun berbeda. Massa menggunakan satuan seperti kilogram (kg), gram (g) dan milligram (mg). Sedangkan satuan berat menggunakan satuan ukur Newton (N).
- Alat Ukur: Alat ukur yang digunakan untuk mengukur keduanya menggunakan alat yang sama, yakni ohauss, neraca tuas atau neraca pegas digital.
- Jenis Besaran: Perbedaan massa dan berat yang terakhir ialah jenis besaran yang ada antara massa dan berat, massa menggunakan jeni besaran scalar dan dasar sedangkan berat menggunakan jenis besaran turunan dan vector.
Definisi Massa
Massa adalah sebuah tolak ukur yang digunakan untuk menghitung besaran materi yang terdapat dalam sebuah benda, maka dari itu massa yang dimiliki oleh setiap benda sifatnya pasti akan selalu sama. Artinya dimanapun benda tersebut berada, selama di situ terdapat gravitasi maka beratnya akan tetap sama.
Massa dilambangkan dengan simbol m atau M.
Definisi Berat
Baca Juga: Pengertian Besaran Pokok Standar Internasional: Panjang, Massa, Waktu, Suhu dan Kuat Arus
Sedangkan, berat adalah besaran gaya gravitasi yang terdapat di bumi yang memiliki pengarhuh terhadap sebuah benda. Sebagai contoh mengapa terdapat perbedaan berat benda yang terdapat di permukaan bumi dan yang ada di bulan? Hal tersebut terjadi karena berat berati mempengaruhi ukuran gaya gravitasi yang ada pada benda tersebut.
Secara mudahnya seperti ini, gaya gravitasi yang dimiliki oleh bumi jumlahnya lebih besar dibandingkan dnegna gaya gravitasi yang dimiliki oleh bulan. Pengaruh dari gaya tersebutlah yang membuat berat sebuah benda yang ada di bumi lebih besar dibandingkan dengan beratnya ketika berada di bulan.
Secara simbolik berat umumnya dilambangkan dengan simbol W, untuk dapat menghitung berat rumus yang digunakan adalah massa (M) x percepatan gravitasi (g) = berat (W).
(Dhea Alif Fatikha)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025