SuaraJogja.id - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, Wealth Management BRI dinobatkan sebagai “Best Private Bank for HNWIs Indonesia” oleh The Asset Triple A dalam Private Capital Award 2021.
BRI Private merupakan wujud apresiasi dalam meningkatkan layanan eksklusif kepada nasabah pribadi istimewa BRI, yaitu penyediaan layanan premium kelas dunia bagi kemudahan dan kenyamanan bertransaksi tanpa meninggalkan identitas kebangsaan, yang didampingi oleh private banker profesional yang tersertifikasi dan berpengalaman untuk membantu Pribadi Istimewa dalam mengembangkan nilai asetnya.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan, penghargaan ini semakin mendorong perseroan untuk terus mengembangkan inovasi dan layanan yang lebih baik lagi untuk nasabah.
“Bisnis wealth management BRI diposisikan tidak hanya melayani segmen menengah ke atas semata, tetapi juga bertujuan memberikan layanan wealth management kepada seluruh masyarakat di Indonesia. BRI berkomitmen untuk selalu dapat memberikan solusi pengelolaan keuangan untuk seluruh nasabah dari segala segmen (baik HNWI, mass affluent & mikro),” ujarnya.
Baca Juga: Kinerja Bank BRI Diapresiasi dengan Dua Penghargaan di SOE Awards 2021
Layanan pengelolaan keuangan BRI tidak hanya pada produk investasi, melainkan juga layanan informasi dan pengelolaan perencanaan keuangan nasabah. Layanan ini tersedia untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang.
Terlepas dari dampak pandemi yang bergejolak, kinerja bisnis Wealth Management BRI mencatatkan pertumbuhan keuangan yang solid selama tahun 2021. Hingga akhir September 2021, BRI mencatat peningkatan Fee Based Income WMG sebesar 13,85% year on year (yoy) karena total Asset Under Management (AUM) yang dikelola terus meningkat selama satu dekade.
Lewat kinerja yang cemerlang, sebelumnya BRI telah mendapat atensi positif meraih tiga penghargaan sekaligus yaitu “Best Domestic Private Bank”, “Best for HNW”, dan “Best for Asset Transition/Succession Planning” oleh AsianMoney. BRI juga menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan “Best Bank for Priority Banking” dalam Global Private Banking Innovation Summit & Award 2021.
Selain itu, BRI juga mendapat penghargaan “Best Retail Financial Service” dari The Asian Banker.
Baca Juga: Kinerja Makin Moncer, Bank BRI Terima Dua Penghargaan dalam SOE Awards 2021
Berita Terkait
-
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Berdayakan Perempuan
-
Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-F&B 2025 di Singapura
-
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Optimistis Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu