SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta belum menemukan wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19 saat berada di Malioboro. Sejak Sabtu-Minggu (30-31/10/2021) lebih kurang 12 orang yang dipilih secara acak untuk mengikuti swab acak.
Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengungkapkan bahwa sampel acak diubah waktunya yang sebelumnya pagi hari, saat ini menjadi sore hari.
"Swab antigen acak dan juga vaksin masih dilakukan sampai saat ini. Sekarang dimulai pukul 15.00-17.00 WIB. Kami belum menemukan yang positif (Covid-19)," kata Ekwanto dihubungi SuaraJogja.id, Minggu.
Ia mengatakan dalam satu hari alat swab disediakan 100 test pack. Pada Sabtu (31/10/2021) dipilih 10 wisatawan secara acak.
"Kemarin ada 10 orang yang di-swab, hasilnya negatif. Mereka kami pilih dengan acak dan meminta waktu sebentar untuk dicek," katanya.
Sementara pada Minggu (31/10/2021), terdapat 2 wisatawan yang dicek hingga pukul 16.00 WIB. Hasil dari swab, negatif.
Ekwanto melanjutkan untuk vaksinasi yang menyasar ke wisatawan secara acak, terdapat 10 orang dengan kuota dosis vaksin 100. Ia menjelaskan bahwa dari sampel acak, para wisatawan mengaku sudah divaksin.
"Sabtu kemarin ada 10 orang yang divaksin. Kalau pengecekan acak yang kami lakukan kemarin wisatawan sudah banyak divaksin. Kalau kedapatan belum vaksin banyak, akan berbahaya," terang Ekwanto.
Dari pantauan SuaraJogja.id pada Minggu pukul 15.00 WIB, terdapat dua orang yang menjadi relawan swab antigen di depan Hotel Mutiara. Sementara untuk vaksin, kebanyakan warga Jogja dan domisili di Jogja yang mendaftar vaksin melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Baca Juga: 12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Bisa Jadi Rekomendasli Liburan
Seorang wisatawan asal Bogor, Jawa Barat, M Ainuddin mengaku ditawari swab antigen oleh petugas Satpol PP. Saat itu dirinya tidak mengenakan masker dan diminta untuk diperiksa.
"Tadi sedang lewat, oleh petugas diminta ke sini untuk swab (Hotel Mutiara). Setelah 10 menit, hasilnya negatif," terang Ainuddin.
Sementara, warga yang mendapat vaksin, Novalita Pradnya Paramita mengaku memang sedang mencari vaksin untuk keperluan kuliah. Melalui aplikasi JSS, Nova memilih lokasi vaksin di Hotel Mutiara dengan jenis vaksin AstraZeneca.
"Kemarin karena kena Covid-19 baru hari ini boleh divaksin. Kebetulan di aplikasi ada vaksin gratis, lalu saya pilih di sini," kata Nova.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi