SuaraJogja.id - Daur hidup katak. Apa itu daur hidup? Daur hidup adalah proses pertumbuhan atau perkembangan makhluk hidup. Sedangkan pada katak, bagaimana daur hidupnya? Beginilah penjelasannya.
Katak adalah jenis hewan amfibi karena katak bisa hidup didua tempat yaitu air dan darat.
Daur hidup katak dimulai dari telur, kemudian tumbuh menjadi berudu, setelah itu berubah menjadi berudu berkaki dua, lalu berkembang lagi menjadi berudu berkakai muda, lalu berkembang lagi menjadi katak muda dan terakhir menjadi katak dewasa.
Untuk penjelasan lebih lanjut mari simak lebih lanjut tentang daur hidup katak
1. Telur
Dalam proses awal perkembangan katak dimulai dari telur. Biasa katak bertelur didalam air, dan dapat mengeluarkan telur sebanyak 4.000 telur dalam bentuk gumpalan yang mengapung diatas air. Telur katak akan menetas dalam waktu satu sampai tiga minggu.
2. Berudu (Kecebong)
Setelah telur katak menetas berubah menjadi berudu atau sering disebut dengan kecebong. Berudu sering terlihat seperti ikan karena memiliki ekor seperti ikan. Berudu juga bernafas seperti ikan yaitu menggunakan insang, karena berudu selama pertumbuhan hidup didalam air.
3. Anak katak
Kemudian dari kecebong berubah menjadi anak katak. Anak katak tersubut ditandai dengan tumbuhnya dua kaki dibelakang. Dengan pertumbuhannya ini pernafasan anak katak berubah menggunakan paru-paru karena anak katak tumbuh kulit yang kokoh.
4. Katak muda
Di tahap ini anak katak tumbuh dengan 2 kaki dibagian depan, sehingga dalam tahap ini anak katak memiliki 4 kaki. Dan ditahap ini katak muda fisiknya menyerupai katak dewasa.
Namun ditahap ini pembeda antara katak muda dengan katak dewasa yaitu pada katak muda masih memiliki ekor yang lama kelamaan makin pendek. Pada tahap ini kata muda juga mulai melompat keluar dari air dan menyentuh tanah kering.
Baca Juga: Microhyla Sriwijaya, Katak Kecil Bermulut Sempit dari Pulau Belitung dan Lampung
5. Katak dewasa
Tahap terakhirnya dari katak muda menjadi katak dewasa pertumbahannya membutuhkan waktu 2-4 tahun. Perubahan dalam katak dewasa ini ditandai dengan tidak adanya ekor dan dapat bergerak bebas. Dan kini makannya pun berubah yang semulanya makan alga air kini menjadi makan serangga.
Itulah proses daur hidup katak dari telur hingga menjadi katak dewasa.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Ambarrukmo Atisomya Hadirkan Kemewahan Warisan Budaya dan Pengalaman Tak Tertandingi di Yogyakarta
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem