SuaraJogja.id - Berbagai mitos merawat kendaraan masih dipercaya banyak orang. Mitos tersebut dianggap sebagai cara yang tokcer untuk merawat motor.
Padahal mitos-mitos merawat kendaraan tak bisa sepenuhnya dipercaya, lo. Seperti dilansir Wahana Honda, ada 5 mitos yang sering dilakukan para pemiik kendaraan hingga saat ini.
Berikut 5 mitos merawat kendaraan yang masih dipercaya hingga saat ini.
1. Motor Tak Boleh Digeber Kencang Saat Masa Inreyen
Inreyen merupakan proses motor baru untuk menyesuaikan komponen-komponen baru yang saling bergesekan di dalam mesin. Penyesuaian ini juga berguna untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram saat proses perakitan.
Beberapa orang mempercayai kalau motor tidak boleh digeber kencang saat masa inreyen. Hal itu salah besar sob.
Beberapa teknisi pabrikan motor malah menganjurkan untuk ngebut supaya motornya juga terbiasa dalam kecepatan yang tinggi. Yang gak boleh itu adalah geber gas secara spontan saat proses inreyen. Jadi dengan kamu buka gas secara spontan, dikhawatirkan mesin akan kaget dan ada part yang aus karena belum terbiasa.
2. Motor Matik Tak Boleh Didorong saat Mesin Mati
Ini mitos yang bikin semua pengendara matik was-was. Bagaimana tidak, masa iya motor saat mogok tak boleh didorong. Motor mogok apakah harus diangkat gitu? Ya tetap didorong dong kalau orang normal.
Baca Juga: Jaga Performa Mesin Sepeda Motor, Perhatikan Perawatan Ruang Bakar
Motor matik yang mogok tidak masalah kok kalau harus didorong. Kecuali kalau kalian superman, boleh lah diangkat motor matiknya.
3. Saat akan Matikan Motor, Gas Harus Digeber Dulu
Mungkin kamu pernah melihat seseorang mematikan mesin motor, dengan cara menggebernya terlebih dulu. Hal ini tak perlu dilakukan sob untuk motor keluaran baru.
Biasanya menggeber gas motor saat akan mematikan mesin dilakukan khusus untuk motor yang dibuat 30 tahun lalu, ketika sistem pengisian aki masih belum sebagus saat ini.
4. Panaskan Mesin Minimal 10 Menit
Jika ada yang menyarankan agar memanaskan mesin minimal 10 menit, jangan dipercaya. Motor buatan zaman dulu juga enggak butuh waktu selama itu, cukup 2-3 menit saja. Sementara, motor zaman sekarang hanya perlu waktu kurang dari satu menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025