Merupakan daerah perairan yang banyak dihidupi oleh tumbuhan ganggang, lumut, dan sebagainya. Ekosistem air dikelompokkan menjadi ekosistem air mengalir seperti sungai, dan air tenang seperti danau dan rawa.
a. Danau dan Rawa
Merupakan genangan air yang amat luas di wilayah cekungan. Terdapat makhluk hidup seperti ganggang, siput, ikan, amphibi, itik, angsa, kura-kura, ular, cacing, dan sebagainya.
b. Sungai
Merupakan aliran air yang besar. Sungai menjadi ekosistem air yang mengalir dengan makhluk hidup seperti gangga, ikan, dan sebagainya.
c. Laut.
Merupakan ekosistem air terbesar di bumi. Lautan menjadi tempat hidup berbagai macam makhluk hidup seperti paus, hiu, penyu, salmon, dan sebagainya.
Seluruh komponen di atas saling terikat, bergantung, dan berhubungan. Apabila terdapat perubahan kurang baik terhadap ekosistem, kehidupan manusia pun menjadi tidak seimbang. Perubahan ekosistem dipengaruhi oleh banyak hal seperti eksploitasi sumber daya alam berlebihan, terjadinya kebakaran hutan, bencana alam, dan sebagainya.
Dampaknya, hewan-hewan pun dapat kehilangan tempat tinggal, hewan-hewan punah, perubahan tata ruang, meningkatnya jumlah spesies tertentu sehingga menjadi hama dan mengganggu kehidupan manusia, terdapat banyak penyakit mewabah dari hewan tertentu, rusaknya iklim, dan sebagainya.
Baca Juga: Seberapa Besar Antusiasme Peminat Mobil Listrik di Indonesia Dibandingkan Tetangga ASEAN?
Berdasarkan hal tersebut, tentunya manusia berkewajiban menjaga keseimbangan ekosistem agar tetap terpelihara dengan baik. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem agar tetap lestari adalah penggunaan sumber daya alam secukupnya, memfilter pembuangan limbah sehingga menjadi ramah lingkungan, pengelolaan sampah dengan bijak, tidak melakukan perusakan bioma, dan sebagainya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
BAZNAS RI Terus Mendorong Penguatan Ekosistem Filantropi Nasional Berbasis Ilmu
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Potret Pulau Kecil Terlilit Tambang: Pagerungan Dieksploitasi, Warga dan Ekosistem Terancam
-
Perang Tarif AS-China Dorong RI Jadi Pusat Manufaktur dan Rantai Pasok Global
-
Xooply by Metranet Jalin Kolaborasi dengan Koperasi Astra dalam Transformasi Ekosistem Digital
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya
-
UGM Meradang, Mantan Rektor Digiring Sebarkan Opini Sesat Soal Ijazah Jokowi?
-
Dibungkam Siapa? Mantan Rektor UGM Buka Suara Soal Tekanan di Balik Pencabutan Pernyataan Ijazah Jokowi
-
BRILiaN Way Jadi Pilar BRI Menuju Bank Terunggul, Danantara Beri Apresiasi