1. Ekosistem Darat
Merupakan ekosistem yang fisiknya berupa daratan. Di dalam ekosistem darat terdapat bioma. Menurut KBBI, bioma adalah ekosistem dalam skala luas, yakni sebuah wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama misalnya hutan hujan tropis, padang pasir, dsb. Bioma yang terdapat dalam ekosistem darat yakni:
a. Bioma Gurun
Merupakan bioma dengan ciri hujan rendah dan suhu yang tinggi pada siang hari hingga 45 derajat celcius. Kondisi ini hanya mampu diadaptasi oleh makhluk hidup tertentu seperti kaktus, ular, kadal, kalajengking, dan sebagainya.
Merupakan bioma yang terbentuk di daerah dengan curah hujan terbatas di wilayah tropis dan subtropis. Makhluk hidup yang mampu hidup di padang rumput yakni singa, anjing liar, serigala, ular, zebra, jerapah, rumput, dan lain-lain.
Merupakan bioma dengan curah hujan cukup tinggi. Hutan basah dapat ditemui di daerah tropis dan sub tropis. Daerah ini sangat subur sehingga banyak makhluk hidup seperti burung, kera, babi, harimau, dan banyak pohon yang dapat hidup di tempat ini.
Baca Juga: Seberapa Besar Antusiasme Peminat Mobil Listrik di Indonesia Dibandingkan Tetangga ASEAN?
Merupakan bioma dengan memiliki curah hujan sedang dengan empat musim. Hewan yang dapat hidup di daerah ini yakni burung pelatuk, beruang, rubah, bajing, dan rakun.
e. Bioma Taiga
Merupakan daerah yang hijau sepanjang tahun walaupun musim dingin. Makhluk hidup yang mampu bertahan di daerah ini yakni pohon pinus, beruang hitam, ajag, burung, dsb. Bioma ini terdapat di semenanjung Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada.
f. Bioma Tundra
Merupakan daerah yang terdapat di sekitar kutub utara dengan suhu yang sangat dingin. Tumbuhan yang mampu hidup di daerah ini hanya gulma, lumut, kayu pendek, liken. Daerah ini sering disebut gurun dingin. Hewan yang terdapat di daerah ini yakni rusa kutub, beruang kutub, dan muskox.
2. Ekosistem Air.
Tag
Berita Terkait
-
BAZNAS RI Terus Mendorong Penguatan Ekosistem Filantropi Nasional Berbasis Ilmu
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Potret Pulau Kecil Terlilit Tambang: Pagerungan Dieksploitasi, Warga dan Ekosistem Terancam
-
Perang Tarif AS-China Dorong RI Jadi Pusat Manufaktur dan Rantai Pasok Global
-
Xooply by Metranet Jalin Kolaborasi dengan Koperasi Astra dalam Transformasi Ekosistem Digital
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya
-
UGM Meradang, Mantan Rektor Digiring Sebarkan Opini Sesat Soal Ijazah Jokowi?
-
Dibungkam Siapa? Mantan Rektor UGM Buka Suara Soal Tekanan di Balik Pencabutan Pernyataan Ijazah Jokowi
-
BRILiaN Way Jadi Pilar BRI Menuju Bank Terunggul, Danantara Beri Apresiasi