SuaraJogja.id - Siklus daur hidup katak. Katak adalah hewan unik yang mempunyai riwayat hidup tidak biasa. Apa itu daur hidup?
Daur hidup atau biasa disebut metamorfosis adalah proses pertumbuhan atau perkembangan makhluk hidup.
Sedangkan pada katak, bagaimana daur hidupnya? Beginilah penjelasannya
Katak adalah satu-satunya hewan bukan serangga yeng mengalami metamorfosis sempurna, meski tidak melewati tahapan pupa atau kepompong seperti siklus pada serangga lainnya.
Namun katak juga mengalami siklus daur hidup yang utuh. Katak adalah jenis hewan amfibi karena katak bisa hidup didua tempat yaitu air dan darat.
Katak memiliki siklus kehidupan yang sangat unik. Katak mengalami metamorfosis sempurna karena memiliki tahap pertumbuhan yang berbeda saat katak mudan dan katak dewasa. Urutan daur hidup katak yaitu: telur – berudu/kecebong, anak katak, katak muda, katak dewasa.
Untuk penjelasan lebih lanjut mari simak lebih lanjut tentang daur hidup katak
1. Telur
Daur hidup katak dimulai dari katak dewasa bertelur didalam air. setelah berusia kurang lebih 10 hari telur katak akan menetas. Katak bisa bertelur hingga 20000 butir telur. Namun pada tahap ini tidak semua telur katak akan menetas. Hal itu tergantung dengan fator internal dn eksternal yang terjadi pada telur katak.
Baca Juga: Stabilkan Harga Telur Ayam, Mentan SYL Serap Satu Juta Butir dari Peternak Mandiri
Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan telur katak yaitu dipengaruhi oleh gen dari induk telur katak tersebut. Jadi jika gen induk bagus maka telur katak juga bagus begitupun sebaliknya.
Faktor ekstrnal yang mempengaruhi perkembangan telur katak ialah arus air, predator pemangsa, dan jug ulah manusia. Maka dari itu air adalah salah satu tempat yang cocok untuk katak bertelur
2. Berudu
Setelah itu akan berubah menjadi berudu atau yang sering disebut dengan kecebong, berudu ini setelah ber usia 2 hari akan bernafas menggunakan insang.
3. Anak katak (berudu berkaki 2)
Kemudian pada umur 3 minggu berudu akan tertutu kulit. Setelah itu berudu akan tumbuh kaki bagian belakang setelah umur 8 minggu.
Tag
Berita Terkait
-
Lauk Sat-set Anti Gagal: Resep Orak-Arik Tahu Telur ala Chef Devina, Cuma 10 Menit!
-
Daftar Riwayat Hidupnya Viral, Nafa Urbach SD Cuma 3 Tahun? Ini Fakta Sebenarnya
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis
-
Resep Telur Balado Praktis: Menu Andalan Rumahan yang Selalu Bikin Lahap
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Tujuan Pengungsian? Kota Lain Rusuh, Hotel di Jogja Malah Penuh
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito