SuaraJogja.id - Berbagai bahaya mengintai ketika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi dan mengabaikannya. Hal ini terjadi ketika molekul lemak yang menggumpal di arteri dan membentuk plak.
Sebab, kolesterol tinggi bisa menjadi silent killer yang memicu masalah kesehatan pada sistem kardiovaskular tanpa menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Terkadang, beberapa perubahan fisiologis di lidah mungkin mengisyaratkan tingkat lipid yang tinggi dalam darah. Meskipun kolesterol tinggi jarang menunjukkan gejala jelas, lidah bisa menjadi pintu utama untuk mendeteksi masalah kesehatan Anda dalam beberapa kasus.
Pada orang yang sehat, lidah biasanya berwarna merah muda. Sedangkan, bintil kecil pada bagian atas dan bawah lidah disebut papilla. Lidah yang berwarna terang dan gelap pun bisa memiliki makna yang berbeda.
Baca Juga: Hati-Hati, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kolesterol Tinggi
Lidah yang berwarna ungu atau biru seringkali merupakan tanda bahwa darah tidak bisa mencapai otot untuk memasok jaringan dengan oksigen. Lidah yang kekurangan oksigen adalah hasil dari sirkulasi darah yang rendah di arteri.
Neuropath Laurence Kirk dari British College of Naturopath and Osteopathy, mengatakan lidah manusia itu memiliki banyak pembuluh darah. Aliran liur yang konstan itu bisa mencegah pembentukan bakteri berbahaya di area mulut.
Saat pembuluh darah yang memasok darah ke lidah tersumbat, darah bisa tersumbat atau berhenti. Perubahan suplai darah ini adalah hasil dari kebiasaan gaya hidup tertentu, diet dan obat-obatan.
"Pada kondisi inilah kolesterol tinggi bisa mengakibatkan masalah jantung," kata dokter Kirk dikutip dari Express.
Selain itu, lidah ungu juga bisa menunjukkan bronkitis kronis yang mengurangi efisiensi gelombang udara dalam membawa oksigen ke aliran darah. Jika lidah Anda berwarna ungu terus-menerus, segeralah mencuri pertolongan medis.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Perhatikan Perubahan Warna Lidah Anda!
NHS sendiri merekomendasikan untuk menjaga kadar kolesterol pada 5mmol/L atau kurang untuk orang dewasa yang sehat. Karena, penumpukan plak atau kolesterol tinggi bisa memicu pelepasan zat beracun yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Untungnya, olahraga sehat dan jaga pola makan bisa membantu mengatasinya. Anda bisa menghindari makanan dengan lemak jenuh yang biasanya ada dalam daging, mentega, dan keju.
Berita Terkait
-
Hati-Hati, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kolesterol Tinggi
-
Gejala Kolesterol Tinggi, Perhatikan Perubahan Warna Lidah Anda!
-
Info Vaksin Surabaya 27 Oktober 2021, Ada Gebyar Vaksin di Puskesmas Mojo
-
5 Khasiat Lidah Buaya yang Bagus untuk Pengobatan Herbal
-
Waspadai Telapak Kaki Dingin atau Kram, Bisa Jadi Itu Tanda Kolesterol Tinggi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
-
Pilihan Guest House Samarinda yang Cozy dan Terjangkau untuk Liburan Hemat
-
Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta