Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 02 November 2021 | 23:42 WIB
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/10/2020). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]

Ditambahkan Makwan, dalam rangka kesiapsiagaan antisipasi bencana BPBD Sleman juga sudah menyiapkan early warning system (EWS) yang berkaitan untuk Merapi maupun untuk banjir lahar.

"Kalau untuk banjir lahar EWS kita adalah pertama sensor curah hujan, kita pastikan kalau ada hujan di puncak kita akan sampaikan kepada pengelola wisata dan masyarakat. Ada 16 titik EWS yang disiapkan untuk antisipasi," tandasnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi. Terlebih terkait dengan dampak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Bumi Sembada akibat dari peningkatan curah hujan.

“Terkait penanggulangan bencana di destinasi wisata, Pemkab Sleman telah menyampaikan surat edaran setiap destinasi wisata dengan adanya dampak bencana hidrometeorologi untuk melakukan kesiapsiagaan dan edukasi pada penggiat wisata untuk mempersiapkan diri jika ada bencana datang,” ujar Danang.

Baca Juga: Banyuwangi Terdampak La Nina, Warga Diimbau Waspada Bencana Alam

Load More