"Terpaksa hari ini di Bantul ada kenaikan yang isolasi menjadi 111 orang. Padahal 10 hari kemarin baru 71 orang," jelasnya.
Langkah lainnya yang akan dilakukan yaitu melakukan monitoring supervisi terhadap proses disiplin protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah. Pihaknya juga sudah melakukan survei perilaku masyarakat terhadap prokes.
"Sekarang kami sudah survei perilaku masyarakat terhadap prokes, terutama di lingkungan pendidikan. Jangan sampai penambahan Covid-19 berlangsung lagi, kami betul-betul ketat sekarang," tegasnya.
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharjo menyampaikan, akan melakukan tes swab berbasis PCR secara acak ke 120 sekolah. Dalam satu bulan ditargetkan ada 700 warga sekolah yang menjalani swab PCR acak.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19, Bupati Bantul Sebut Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan
"Ada 700 orang per bulan yang akan jadi sasaran tes swab secara acak. Tapi kalau semakin banyak yang menjalani tes swab akan semakin bagus," katanya.
Sebagai informasi, klaster takziah itu muncul karena ada seorang warga Kalurahan Argorejo berinisial M (22) meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ia meninggal pada 2 Oktober 2021 lalu. Meski sudah tahu bahwa M positif Covid-19 tetapi pihak keluarganya menolak untuk dimakamkan secara prokes.
Berita Terkait
-
ASG Menyelenggarakan One Day Recruitment, Hadirkan Lebih dari 400 Lowongan Pekerjaan di Berbagai Bidang
-
Keluarga Aguan 'Bercerai' dari Jajaran Bos Erajaya Swasembada
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Misteri Pagar Laut Tangerang: Ratusan Sertifikat HGB di Tangan Dua Perusahaan, Siapa Mereka?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD