SuaraJogja.id - Epidemiologi memprediksi gelombang ketiga Covid-19 terjadi pada akhir tahun ini. Pasalnya, mobilitas masyarakat tinggi saat Natal dan Tahun Baru.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengantisipasi supaya tidak terjadi gelombang ketiga. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan ada tiga upaya yang dilakukan. Yaitu membatasi kerumunan, vaksinasi terus digenjot supaya kekebalan komunal atau herd immunity terjadi secara kuat jika 100 persen seluruh warga Bantul tervaksinasi.
"Yang ketiga adalah mengawasi siswa-siswa di sekolah utamanya saat makan di kantin akan diawasi lebih ketat. Karena waktu makan pasti lepas masker," tutur Halim, Sabtu (6/11/2021).
Menurutnya, melepas masker saat makan berpotensi menularkan Covid-19. Halim meminta pihak sekolah agar bisa mengontrol hal tersebut.
"Itu yang harus dikontrol oleh sekolah-sekolah. Harapanya tidak muncul klaster sekolah," katanya.
Selain itu, sekolah juga harus mengawasi secara ketat seperti di ruang kumpul.
"Kalau saat berada di ruangan kelas tidak perlu diawasi karena sudah pasti pakai masker," katanya.
Ihwal bertambahnya kasus positif Covid-19 di Bumi Projotamansari karena muncul klaster takziah dan klaster sekolah, diakuinya bahwa masyarakat mulai abai soal penggunaan masker. Menurut politisi PKB itu, masyarakat menyangka pandemi sudah berakhir.
"Padahal pandemi belum berakhir. Maka setidaknya masker itu harus dipakai," ujarnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19, Bupati Bantul Sebut Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan
Menggunakan masker, lanjutnya, sangat signifikan untuk mencegah penularan Covid-19. Apabila tidak mengenakan masker bisa menulari orang lain.
Dia mewanti-wanti kepada warga Bantul agar tidak lengah lantaran PPKM sudah turun ke level 2. Sebab, saat PPKM level 2 ada sejumlah kelonggaran-kelonggaran yang diberikan.
"Adanya sejumlah kelonggaran ini kan karena tuntutan dari masyarakat. Tapi kalau tidak hati-hati berpotensi menaikkan jumlah kasus Covid-19," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin