SuaraJogja.id - Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis potensi timbulnya bencana hidrometeorologi di DIY selama beberapa waktu kedepan. Bencana yang berkaitan dengan fenomena meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembaban, temperatur dan lain-lain dimungkinkan terjadi akibat dampak La Nina.
Untuk mengantisipasi kerusakan dan dampak yang ditimbulkan bencana hidrometeorologi, Pemda DIY melakukan sejumlah langkah strategis. Diantaranya menyiaplan desa tangguh bencana (destana) di masing-masing kabupaten/kota di DIY.
"Dalam waktu dekat akan ada apel siaga dikoordinasi BPBD (badan penanggulangan bencana daerah -red) yang terdiri dari BPBD, SAR, polisi, TNl dari kabupaten/kota untuk kita persiapkan kalau terjadi sesuatu bencana," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji saat dikonfirmasi, Minggu (07/11/2021).
Forum pengurangan resiko bencana, menurut Aji juga disiapkan. Forum ini bertugas mengawaso kondisi lingkungan yang berpotensi terjadi bencana.
Baca Juga: Sarasehan Budaya bersama DPW PKS DIY, Seniman Minta Ada Kemudahan Izin Pentas Offline
Dengan demikian bisa diambil langkah cepat bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Pemda menyiapkan anggaran untuk antisipasi bencana yang mungkin terjadi dari Belanja Tidak Terduga (BTT) 2021.
"Anggaran aman sudah ada BTT, rutin ya kita siapkan. Kekeringan dan musim hujan itu kan rutin karenanya harus ada sinergi kabupaten/kota. Kalau dari kabupaten dan provinsi tidak kuat, ya nanti akan minta kabupaten lain untuk membantu," tandasnya.
Secara terpisah Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto meminta Pemda mengingatkan warga untuk menghadapi potensi bencana. Diantaranya melalui simulasi penanggulangan bencana seperti banjir dan tanah longsor serta penanaman pohon-pohon.
"Diharapkan warga dan stake holder penanganan kebencanaan bersiap dan tangguh kala terjadi bencana. Kesiapsiagaan penting bagi semua untuk mewujudkan Yogyakarta tangguh hadapi bencana lewat simulasi penanggulangan bencana ini," ungkapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu menambahkan, seluruh rakyat Yogyakarta bisa bekerja sama, bergotong royong dan menjadi tangguh kala menghadapi bencana. Apalagi simulasi penanggulangan bencana banjir butuh koordinasi dan kesiapsiagaan semua unsur. Pemerintah daerah lewat BPBD dan unsur masyarakat harus bersatu dalam langkah penanganan kebencanaan.
Baca Juga: Gerindra DIY Desak Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024
Dicontohkan Eko, PDI Perjuangan menggelar Jogja Nandur Taman Rekreasi Air Legawong, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Simulasi penanganan korban hanyut bencana banjir, pelantikan badan-badan partai, dan penyerahan
1.500 tanaman jambu dan mangga arum manis dilakukan bagi warga DIY.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen