SuaraJogja.id - Lambang di dalam sebuah organisasi merupakan tanda pengenal tetap yang memiliki makna sebagai cita-cita dan tujuan setiap anggota. Sama dengan makna lambang Pramuka.
Sebagai gerakan yang mendunia, Pramuka memiliki lambang yaitu tunas kelapa. Lambang pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo.
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus tahu makna lambang Pramuka. Berikut sedikit penjelasan menganai makna lambang Pramuka dan sejarah singkatnya.
1. Tunas buah kelapa atau cikal, memiliki makna setiap anggota Pramuka merupakan bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
2. Buah kelapa dapat bertahan lama, artinya Pramuka memiliki jiwa yang kuat, ulet serta memiliki tekad yang besar dalam menghadapi segala tantangan dan ujian hidup demi bangsa Indonesia.
3. Kelapa dapat tumbuh dimana saja, artinya tiap Pramuka dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya.
4. Kelapa tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan pohon tertinggi di Indonesia, memiliki makna pramuka memiliki cita-cita yang mulia dan jujur. Bagaimanpun keadaannya ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan.
5. Akar kelapa tumbuh kuat didalam tanah, yang artinya tiap Pramuka berpegang pada prinsip serta dasar-dasar yang baik dan benar. Hal ini dilakukan guna mencapai cita-citanya.
Baca Juga: Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Wisata Pantai di Jakarta, Bisa Main ke Mana Saja?
6. Kelapa adalah pohon yang serba guna dari akar hingga daun termudanya. Berarti Pramuka akan berguna untuk kepentingan tanah air serta seluruh umat manusia.
Berdasarkan keputusan Presiden Keputusan Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961, secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 gerakan Pramuka dikenalkan kepada masyarakat.
Kini dijadikan sebagai hari pramuka yang diperingati setiap tahun oleh warga Indonesia.
Lambang Pramuka terdiri dari lima kombinasi warna, yakni warna hijau, merah, kuning, keemasan dan coklat. Tunas kelapa melambangkan setiap anggora pramuka merupakan tunas bangsa.
Soenardjo Atmodipoerwo pencipta lambang pramuka juga dikenal sebagai bapak Pramuka. Dahulu ia bekerja sebagai pegawai Tinggi Departemen Pertanian.
Tag
Berita Terkait
-
Geger! Politisi PDIP Blak-blakan, Yakin Ijazah Jokowi Diproduksi di Pasar Pramuka
-
Dokter Tifa Ketemu Beathor Suryadi: Otak Pemalsu Ijazah dan Pembakar Pasar Pramuka Terungkap?
-
Tak Gentar Dipolisikan, Beathor Suryadi: Saya Yakin 101 Persen Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka
-
Roy Suryo Ungkap Tabir Ijazah Palsu: Konspirasi dan Jejak Mencurigakan dari Pasar Pramuka
-
Roy Suryo Bongkar Misteri "Pasar Pramuka" di Balik Dugaan Pemalsuan Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?
-
Beban Ekonomi Meringan, Gunungkidul Siapkan 5 Ton Sembako Murah di Pasar Murah Paliyan
-
'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal