SuaraJogja.id - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati meminta manajemen Perusahaan Daerah Air Mimum atau PDAM Tirta Binangun memperbaiki sistem pelayanan air bersih kepada masyarakat.
"Saat kami melakukan sosialisasi evaluasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, kami justru mendapat keluhan warga di Desa Triharjo, Kecamatan Wates tentang buruknya pelayanan air dari PDAM Tirta Binangun. Kami minta segera ada tindak lanjut," kata Akhid Nuryati di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan keluhan masyarakat, air dari PDAM hanya mengalir setiap malam dari 00.00 WIB sampai 04.00 WIB, setelah itu mati.
Hal ini berdampak buruk bagi kegiatan rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah itu. Pelayanan yang buruk ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Zona Hijau di Kulon Progo Capai 99,75 Persen
"Warga sudah melaporkan persoalan ini di Kantor PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini menyayangkan lambannya tindak lanjut PDAM Tirta Binangun atas keluhan masyarakat. Apalagi, Desa Triharjo merupakan kawasan penyangga ibukota kabupaten, yakni Wates. Sebagai kawasan penyangga ibukota kabupaten, persoalan air seperti ini tidak perlu terjadi.
PDAM Tirta Binangun ini memiliki tugas besar dalam memberikan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta ini, PDAM seharusnya sudah berinovasi mencukupi kebutuhan bandara dan kawasan bandara.
"Kalau persoalan kecil saja tidak dapat diselesaikan dengan cepat, bagaimana menghadapi kebutuhan air bersih masyarakat di masa akan datang dengan telah beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta," kata Akhid.
Sementara itu, salah satu warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Sagiri mengatakan jaringan air bersih dari PDAM hanya mengalir setiap malam dari 00.00 WIB sampai 04.00 WIB. Kejadian ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Sebelumnya, air dari PDAM mati beberapa hari, setelah itu mengalir, kembali mati lagi.
Baca Juga: Satgas: Zona Hijau Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo Capai 99,75 Persen
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut. Kami berharap DPRD Kulon Progo bisa mengupayakan supaya ada perubahan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Kami harus mengadu ke mana, selain kepada wakil kami di DPRD," katanya.
Berita Terkait
-
Sapa Warga Ciwandan, Robinsar-Fajar Janji Benahi Pelayanan di Cilegon
-
Pasha Ungu Cecar Menteri Agama dengan 'Indeks Perasaan Jemaah Haji' Terkait Pelayanan Jemaah
-
Blak-blakan Akui Kualitas Pelayanan Kesehatan Masih Buruk, IDI: Bukan Salah Dokter, Negara Harus Tanggungjawab!
-
Inovasi Pendidikan Kesehatan: RITE Hub Siap Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kesehatan Indonesia
-
Ketidakramahan Pelayanan Publik di Indonesia bagi Masyarakat Prasejahtera
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony