SuaraJogja.id - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati meminta manajemen Perusahaan Daerah Air Mimum atau PDAM Tirta Binangun memperbaiki sistem pelayanan air bersih kepada masyarakat.
"Saat kami melakukan sosialisasi evaluasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, kami justru mendapat keluhan warga di Desa Triharjo, Kecamatan Wates tentang buruknya pelayanan air dari PDAM Tirta Binangun. Kami minta segera ada tindak lanjut," kata Akhid Nuryati di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan keluhan masyarakat, air dari PDAM hanya mengalir setiap malam dari 00.00 WIB sampai 04.00 WIB, setelah itu mati.
Hal ini berdampak buruk bagi kegiatan rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah itu. Pelayanan yang buruk ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
"Warga sudah melaporkan persoalan ini di Kantor PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini menyayangkan lambannya tindak lanjut PDAM Tirta Binangun atas keluhan masyarakat. Apalagi, Desa Triharjo merupakan kawasan penyangga ibukota kabupaten, yakni Wates. Sebagai kawasan penyangga ibukota kabupaten, persoalan air seperti ini tidak perlu terjadi.
PDAM Tirta Binangun ini memiliki tugas besar dalam memberikan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta ini, PDAM seharusnya sudah berinovasi mencukupi kebutuhan bandara dan kawasan bandara.
"Kalau persoalan kecil saja tidak dapat diselesaikan dengan cepat, bagaimana menghadapi kebutuhan air bersih masyarakat di masa akan datang dengan telah beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta," kata Akhid.
Sementara itu, salah satu warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Sagiri mengatakan jaringan air bersih dari PDAM hanya mengalir setiap malam dari 00.00 WIB sampai 04.00 WIB. Kejadian ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Sebelumnya, air dari PDAM mati beberapa hari, setelah itu mengalir, kembali mati lagi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Zona Hijau di Kulon Progo Capai 99,75 Persen
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada PDAM Tirta Binangun, tapi tidak ada tindak lanjut. Kami berharap DPRD Kulon Progo bisa mengupayakan supaya ada perubahan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Kami harus mengadu ke mana, selain kepada wakil kami di DPRD," katanya.
Berita Terkait
-
Masuk Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Wajib Check In di Aplikasi PeduliLindungi
-
Kasus Korupsi, Kejari Kota Madiun Periksa Eks Dirut PDAM Tirta Taman Sari
-
Janjikan Lolos Jadi Pegawai PDAM Dengan Rp 110 Juta, Made Arjana Ngaku Untuk Biaya Sesar
-
Pelayanan Jelek, Emak-Emak Geruduk Kantor PDAM Cianjur, Dirut: Berhenti Saja Langganan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka