SuaraJogja.id - Zona hijau penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo hingga Selasa sudah mencapai 99,75 persen atau sebanyak 4.467 Rukun Tetangga dari total 4.478 Rukun Tetangga.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo mengatakan sejak akhir September, di Kabupaten Kulon Progo sudah tidak ada lagi zona oranye dan merah penyebaran COVID-19.
"Saat ini, zona kuning penyebaran COVID-19 tinggal 0,25 persen atau 11 Rukun Tetangga (RT) dari total 4.478 Rukun Tetangga," kata Baning seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan zona kuning penyebaran COVID-19 tersebar di Wates sebanyak tiga RT, Panjatan tiga RT, Galur, Kalibawant dan Lendah masing-masing satu RT, dan Kokap dua RT. Kemudian kecamatan zona hijau tidak ada zona kuning, yakni Temon, Sentolo, Pengasih, Girimulyo, Nanggulan dan Samigaluh.
Baca Juga: 5 Pilihan Wisata Kulon Progo Hits di Kalangan Wisatawan, Salah Satunya Pule Payung
"Kami optimistis di Kabupaten Kulon Progo akan segera masuk zona hijau 100 persen, bila masyarakat patuh dan taat pada protokol kesehatan," kata Baning.
Baning mengatakan hari ini, penambahan kasus harian COVID-19 juga nihil. Adapun total kasus COVID-19 selama pandemi sebanyak 22.078 kasus dengan rincian 17 isolasi, 21.625 selesai isolasi, dan 436 meninggal dunia.
"Kasus aktif, baik yang masih dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 17 kasus," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Saat ini, kasus COVID-19 di Kulon Progo sudah melandai. Semoga semakin baik, dan COVID-19 segera menghilang," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kulon Progo Tak Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah Indonesia Naik Lagi, Pemerintah: Masih Terkendali
-
Anak Belum Vaksin Usai Perjalanan Luar Negeri Wajib Dikarantina 5 Hari
-
Produsen Obat Bangladesh Luncurkan Obat Generik Covid-19 Pertama di Dunia
-
PTM Terbatas di Puluhan Sekolah di Sedayu Mandek karena Klaster Takziah, Beralih Online
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY