Ilustrasi Menulis (freepik)
- Persuasif Politik
Jenis Kalimat persuasif yang terakhir adalah persuasif politik, kalimat jenis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran maupun membujuk seseorang untuk lebih peduli dengan kondisi politik
FUNGSI KALIMAT PERSUASIF
- Bahan Promosi
- Bahan Propaganda
- Kalimat Perintah Langsung
CONTOH KALIMAT PERSUASIF
Untuk memahami kalimat persuasif secara mudah berikut kami berikan contoh-contoh dari kalimat persuasif:
- Selalu Terapkan 3M: Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak. Kalau Bukan Kita yang Menjaga, Siapa Lagi?
- Dari Rakyat, Untuk Rakyat. Jangan Lupa Pilih Nomor 1 karena Kita 1 Indonesia
- Butuh Uang Cepat? Pinjamdulu Solusinya!
- Perubahan Dimulai Dari Hal Kecil, Jika Bukan Dari Anda Dari Siapa Lagi?
Itulah tadi pengertian dan contoh kalimat persuasif yang bisa kamu pelajari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?