SuaraJogja.id - Salah satu pasien Covid-19 dalam kasus klaster pabrik tahu padukuhan Somodaran, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, diketahui sedang mengandung.
Lurah Banyuraden Sudarisman mengatakan, selain satu orang yang sedang hamil tadi, ada tiga orang anak-anak yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Semua kondisi sehat," ujarnya, kala diminta keterangannya, Kamis (11/11/2021) malam.
Sudarisman mengatakan, total ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam klaster pabrik tahu itu. Termasuk karyawan yang bertugas menggiling di pabrik tersebut.
"Itu satu keluarga. Tapi ada juga yang dari luar Sleman, Kulon Progo. Satu [pasien] ditangani dan dirawat oleh Puskesmas di wilayah Kulon Progo," urainya.
Sudarisman menyayangkan terjadi penularan Covid-19 di wilayah Banyuraden, padahal beberapa pekan terakhir kalurahan itu menyandang predikat zona hijau.
"Ya sudah, tidak tahu juga penularannya dari mana. Semoga semua lekas pulih," tuturnya.
Sudarisman menyebut, pasien Covid-19 dari klaster pabrik tahu menolak untuk menjalani isolasi di selter. Sehingga, mereka saat ini isolasi mandiri.
"Semua kebutuhan mereka dipenuhi oleh Satgas Kalurahan dan masyarakat, secara bersama-sama. Siap 24 jam. Sementara untuk kebutuhan medis dan kesehatan itu menjadi ranah Puskesmas Gamping II," ungkap dia.
Baca Juga: Curah Hujan Meningkat, Pohon Tumbang di Sleman Timpa 4 Orang
Pihaknya hingga kini masih terus mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Serta menggunakan masker saat berada di tempat umum sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan. Tujuannya agar mencegah penularan dan penyebaran Covid-19
"Termasuk pakai pesan suara juga, masih terus," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, sedikitnya ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tersebut.
"Yang bergejala ada enam orang," ungkap Cahya.
Informasi yang diperoleh Dinas Kesehatan, pada klaster pabrik tahu tersebut, ada sejumlah warga dari luar Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni berasal dari Kulon Progo.
Kontributor : Uli Febriarni
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'
-
Udang Beku Radioaktif: Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus, BRIN Minta Masyarakat Tenang