SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi hujan lebat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Termasuk dengan bencana hidrometeorologis yang terus mengintai.
Kepala Staklim BMKG Yogyakarta Reni Kranningtyas berdasarkan prakiraan cuaca pada Jumat (12/11/2021) di wilayah DIY masih akan diguyur hujan sepanjang hari dengan intensitas hujan ringan hingga lebat.
"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian utara," kata Reni kepada awak media.
Reni merinci, kondisi cuaca pada pagi hari khususnya di wilayah Kulon Progo bagian selatan masih akan diguyur hujan ringan. Begitu juga dengan wilayah Bantul bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 12 November 2021
Lalu untuk siang hingga sore hari, potensi intensitas hujan akan meningkat dari ringan menuju sedang. Khususnya terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara.
Sedangan untuk wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian utara berpotensi hujan sedang-lebat pada periode waktu tersebut.
"Malam hari, juga masih berpotensi hujan ringan di wilayah Bantul bagian selatan, Kulon Progo bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan. Sedangkan dini hari berawan," ungkapnya.
Selain intensitas hujan yang berpotensi terus meningkat disertai dengan angin kencang, masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Yogya.
"Waspada potensi peningkatan tinggi gelombang laut di perairan Yogyakarta.Prakiraan gelombang laut saat ini tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter itu masuk kategori sedang," ujarnya.
Baca Juga: BPBD : 120 Desa di Bali Zona Merah Rawan Bencana Cuaca Ekstrem, Gempa Hingga Tsunami
Reni menyebut bahwa puncak musim hujan di wilayah DIY sendiri baru akan terjadi pada awal tahun 2022 mendatang. Tepatnya ketika memasuki Januari hingga ke Februari mendatang.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram