Mangut Lele banyak dijumpai di Bantul. Salah satunya warung Mbah Marto yang terletak di tengah perkampungan. Meski lokasinya cukup tersembunyi, namun pelanggan sudah mengantre, bahkan sebelum Mangut Lele siap disajikan pukul 10.00 WIB.
Mangut Lele diolah dengan cara diasap agar tahan lebih lama. Ikan berkumis ini terasa lezat dengan perpaduan beberapa bumbu dan santan.
4. Belalang Goreng
Warga Gunung Kidul melihat belalang bukan sekadar serangga yang biasa merepotkan petani. Hewan berprotein tinggi ini sukses diolah menjadi kuliner ekstrim dengan rasa yang enak.
Baca Juga: One Gate System di Jogja Dinilai Berhasil, Pemkot Usulkan Wilayah Lain Ikut Terapkan
Belalang goreng banyak dijual warga di sepanjang jalan menuju pantai-pantai di Gunung Kidul. Namun di pusat kota Gunung Kidul juga sudah ada toko oleh-oleh belalang goreng bernama Pak Ngadi.
Toko Belalang Pak Ngadi memiliki beberapa olahan belalang, mulai dari goreng krispi, abon belalang, goreng bacem hingga goreng original. Toko ini berada kecamatan Wonosari, Gunung Kidul.
5. Bakpia Pathok
Bakpia Pathok menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Yogyakarta. Olahan ini terbuat dari kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Kini, Bakpia Pathok juga menyediakan rasa nanas, durian hingga cokelat.
Ada banyak toko yang menjajakan Bakpia Pathok di wilayah Yogyakarta, terutama di sekitar Malioboro. Toko yang terkenal adalah Bakpia Pathok 25. Selain itu, ada pula Bakpia Djava, Bakpia 75, Bakpia 531 hingga Bakpia Merlino.
Baca Juga: 12 Makanan Khas Yogyakarta Paling Legendaris, Enaknya Nggak Ada Obat
6. Geplak
Geplak merupakan makanan khas Yogyakarta, tepatnya dari Kabupaten Bantul. Cemilan ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut dan gula. Geplak biasanya disajikan dalam berbagai warna yang membuat kue ini jadi menarik.
Meski identik dengan Bantul, cukup mudah untuk mendapatkan Geplak di berbagai sudut Yogyakarta. Di setiap toko oleh-oleh pasti menyediakan Geplak sebagai salah satu jajanan.
7. Tiwul
Tiwul merupakan makanan khas Yogyakarta, tepatnya dari wilayah Gunung Kidul. Tiwul terbuat dari singkong yang diolah menjadi tepung gaplek, kemudian dicampur dengan air dan sedikit parutan kelapa.
Tiwul cukup eksis di Gunung Kidul, sebagai alternatif pengganti beras. Jika wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta ingin mencicipi tiwul, makanan ini cukup banyak tersedia di pasar tradisional di Gunung Kidul, Bantul hingga Kota Jogja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh