SuaraJogja.id - Selain menjaga stamina, ibu hamil muda membutuhkan asupan makanan yang nggak sembarangan untuk mencegah keguguran serta janin tetap sehat.
Sehingga asupan makanan pada trimester pertama merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan badan serta pertumbuhan janin bayi. Asupan makanan merupakan hal penting yang perlu diketahui pasangan yang hendak membuat program kehamilan.
Dengan begitu, ketika hasil tes sudah dinyatakan mengandung janin, baik calon bapak maupun ibu sudah tak kebingungan lagi. Trimester pertama merupakan saat-saat penting.
Dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tepat, janin bisa tumbuh lebih sehat dan sempurna. Lebih penting lagi, wanita yang mengandung bisa terjaga kesehatannya, hingga potensi keguguran bisa diminimalisir.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Mencegah Keguguran dan Agar Janin Sehat
Pengetahuan mengenai asupan makanan yang tepat sebagai bekal agar saat berbadan dua, seorang ibu hamil tak sekadar menambah porsi makanan. Namun, yang paling penting adalah menambah porsi gizi.
Lalu, apa saja makanan untuk ibu hamil muda?
Berikut ini lima makanan yang tepat untuk dikonsumsi pada tiga bulan pertama kehamilan:
1. Makanan Sumber Asam Folat
Ada banyak makanan yang menjadi sumber dari asam folat. Asam folat atau vitamin B kompleks yang larut dalam air penting dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Asam folat turut mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat tabung saraf.
Baca Juga: Ngidam Unik, Warganet Ini Ingin Jadi Pengantin Lagi
Makanan yang menjadi sumber asam folat, yakni kacang merah, bayam, brokoli, telur, kacang tanah dan alpukat.
2. Makanan Kaya Serat
Makanan kaya serat menjadi bagian penting dari makanan untuk ibu hamil muda. Serat bisa menjadi kontrol untuk kenaikan berat badan, mencegah pleeklamsia serta masalah buang air besar.
Serat ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian hingga sayuran yang sudah dimasak.
3. Makanan Sumber Zat Besi
Zat besi penting dikonsumsi ibu hamil pada trimester pertama yang mudah kelelahan. Dengan kebutuhan zat besi yang cukup, ibu hamil bisa mencegah dari terkena anemia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia