SuaraJogja.id - Bagi orang yang mudah terbangun, tidur dengan seorang pendengkur atau orang ngorok memang cukup menyebalkan.
Suara dengkuran bisa membuat orang lain tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pendengkur tidak bangun dengan suara dengkuran mereka sendiri?
Dalam buku 'Sleep: The Mysteries, The Problems, and The Solutions' dijelaskan bahwa sebenarnya suara dengkuran bisa membangunkan pendengkur, tetapi hanya beberapa detik saja.
Lalu, pendengkur tidak dapat mengingat gangguan tidur yang mereka alami keesokan paginya ketika mereka bangun, lapor Live Science.
American Academy of Sleep Medicine (AASM) menjelaskan, suara dengkuran berasal dari udara yang dihirup melalui saluran udara yang tersumbat sebagian.
Ketika saluran udara tersumbat, udara bergetar saat mengalir melewati jaringan di bagian belakang tenggorkan, yang akhirnya menghasilkan suara mendengkur.
AASM memperkirakan sekitar 24% wanita dan 40% pria memiliki kebiasaan mendengkur.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan karena mereka cenderung memiliki lebih banyak jaringan lemak di bagian belakang tenggorokan, yang meningkatkan getaran.
Baca Juga: Benarkah Suara Ngorok Tidak Bisa Membangunkan Orang yang Mendengkur?
Mendengkur secara keras juga bisa menjadi tanda dari masalah mendasar seperti sleep apnea, yang merupakan bentuk kronis dari mendengkur dan ditandai dengan penyumabtan saluran udara di bagian belakang mulut saat tidur.
Sleep apnea dapat menyebabkan penderitanya berhenti bernapas sekitar 10 hingga 30 detik, hingga oak memicu penderitanya untuk bangun di tengah-tengah tidur.
Tetapi biasanya penderita tidak akan mengingat pada keesokan paginya.
Berita Terkait
-
Benarkah Suara Ngorok Tidak Bisa Membangunkan Orang yang Mendengkur?
-
Belum Tentu 'Sleep Apnea', Tidur Mendengkur Bisa Jadi Lebih Bahaya Bila Bunyinya Begini
-
Waspada Jika Mendengkur Sampai Seperti Ini
-
Benarkah Tutup Mulut Pakai Selotip saat Tidur Bisa Atasi Mendengkur?
-
Sering Ngorok Seperti Ini, Sebaiknya Segera Periksakan ke Dokter.
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Dishub Jogja Angkat Bicara Soal Video Viral Petugas Foto-foto di Tugu: Hanya Potongan Gambar
-
Detik-Detik Pohon Raksasa Roboh di Sleman, Tutup Jalan Utama Akibat Angin Kencang
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Aman Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Mahasiswa UGM Kembangkan Game Terapi Bicara untuk Anak Cerebral Palsy dan Speech Delay
-
Benarkah Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren "Dibesar-besarkan"? Ini Data dan Fakta yang Mencengangkan