SuaraJogja.id - Kalah dari tim tamu PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1, tim Persis Solo selaku tuan rumah tidak mampu memenuhi ambisinya untuk meraih tiga poin dalam laga derbi Mataram di Grup C lanjutan Liga 2 musim 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin (15/11/2021) malam.
Pertarungan di babak pertama berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan sama-sama menampilkan permainan terbaik mereka.
Persis, yang diperkuat pemain barunya, Irfan Bachdim, untuk menambah kekuatan di lini depan tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa itu, tampil dengan permainan cepat. Bahkan, Persis kelihatan menguasai permainan pada awal-awal babak pertama.
Peluang pertama Persis terjadi pada menit ke-7 melalui tendangan keras yang dilakukan Mihtahul Hamdi, tetapi sayang bola mampu ditepis kiper PSIM Imam Arief Fadilah, yang bermain tenang sehingga tidak mengubah kedudukan imbang 0-0.
Persis, yang terus melakukan serangan, baik dari kedua pemain sayap dan tengah, belum membuahkan gol. Bahkan, serangan Persis selalu dapat dihalau pemain barisan belakang PSIM.
PSIM, yang mengandalkan serangan balik cepat, juga mendapat peluang pada menit 36 melalui tendangan kaki Arif Satyayudha, tetapi bola membentur mistar gawang dan dapat diamankan oleh kiper Wahyu Tri Nugroho, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis dan PSIM tidak mengendurkan serangan dari kaki ke kaki untuk mencetak gol. Hal ini sering kali dimanfaatkan PSIM yang mencoba melakukan serangan balik cepat ke pertahanan Persis.
Asyik melakukan serangan ke pertahanan lawan, Persis justru kebobolan gawangnya pada menit 51, saat terjadi kemelut di depan gawang Wahyu Tri Nugroho. Melalui tendangan kaki pemain nomor punggung 25 PSIM Sugeng Efendi, yang bolanya sempat diblok pemain belakang, namun justru masuk ke gawang, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSIM.
Persis, yang ketinggalan satu gol atas PSIM, terus mengambil inisiatif serangan untuk menekan ke gawang lawan. Bahkan, Persis menguasai permainan untuk membuat sejumlah peluang. Namun, serangan yang dibangun Persis masih mampu dihalau oleh pemain barisan belakang yang bermain disiplin menjaga daerahnya.
Baca Juga: Kalahkan Persis Solo, Seto Nurdiyantoro Apresiasi Kinerja Pemain PSIM Yogyakarta
Persis, yang sempat mengepung pertahanan lawan pun, belum mampu menembus gawang PSIM. Bahkan, PSIM kelihatan menumpuk pemain di daerah pertahanannya untuk mempertahankan gol semata wayang mereka. Kedudukan 0-1 untuk PSIM bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PSIM, Yeni Krisdianto asal Jawa Timur, meniup peluit panjang tanda babak pertama usai dengan kedudukan tetap 0-1 untuk PSIM. Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Beny Wahyudi, Ilham Irnaz (PSIM) dan Shulton (Persis).
PSIM, yang meraih kemenangan atas Persis, menambah tiga poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C dan menggeser PSCS di urutan ketiga.
PSIM, yang sudah delapan kali bertanding, dengan tiga kemenangan, empat kali imbang dan satu kekalahan, mencatat total nilai 13 poin. Namun meski kalah, Persis tetap di puncak klasemen sementara dengan raihan 15 poin. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kalahkan Persis Solo, Seto Nurdiyantoro Apresiasi Kinerja Pemain PSIM Yogyakarta
-
Keok di Derbi Mataram, Suporter Persis Solo Mencak-mencak: MU Cabang Solo, Loyo!
-
Detik-detik Menegangkan Pemain PSIM Yogyakarta Dievakuasi dengan Rantis dari Manahan
-
Hasil Liga 2: Dikalahkan PSIM Yogyakarta di Derby Mataram, Kelolosan Persis Solo Tertunda
-
Babak Kedua!! Link Live Streaming Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta, Segera Saksikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta