SuaraJogja.id - Sejumlah warga yang beraktivitas di Jalan Mas Suharto, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Kota Jogja mengeluh dengan pembongkaran aspal di lokasi setempat. Banyak pengendara yang terjatuh akibat galian lubang yang tinggi.
Salah seorang warga sekitar, Winarno (37) mengaku bahwa sejak proyek dimulai September 2021, lebih dari 10 kendaraan yang celaka akibat proyek tersebut.
"Mungkin lebih dari 10 yang terjatuh. Itu baru motor, belum mobil yang sering terperosok saat menyeberang. Kalau mobil itu awal-awal saat penggalian karena pekerja masih menutup dengan tanah," ujar Winarno ditemui SuaraJogja.id, Selasa (16/11/2021).
Ia melanjutkan memang kondisi saat ini bekas galian yang memanjang di Jalan Mas Suharto, telah dicor. Namun pengaspalan belum kunjung dilakukan hampir 3 pekan lamanya.
"Terakhir pengecoran itu Oktober pekan kedua. Nah kami kira sudah selesai dan besoknya langsung diaspal. Sampai sekarang malah belum sama sekali," keluh pria yang membuka jasa pangkas rambut itu.
Warga lainnya, Suherman (45), pedagang dan jasa pembuat piala di Jalan Mas Suharto tidak tahu harus melaporkan kepada siapa. Pasalnya sejak awal pembangunan warga dan pedagang tidak diberitahu rencana proyek itu.
"Tiba-tiba saat malam itu ada pekerja yang memotong aspal. Besoknya baru dipasang papan peringatan jika ada galian pipa PDAM. Perkiraan kami hanya sebentar, tapi ini hampir 1,5 bulan tidak selesai," ujar dia.
Pengendara tidak hanya terjatuh saat menyeberang atau melintas di jalan setempat. Ada juga yang terluka hingga beberapa kejadian sampai melibatkan balita.
"3 hari lalu itu sampai ada anak kecil (balita) yang jatuh bersama orang tuanya. Tepatnya pas di belokan jalan, galiannya kan cukup dalam. Mungkin tidak bisa mengendalikan motor saat menyebrang. Nah saat itu langsung terpeleset, orang tua dan anaknya terlempar," ujar dia.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Jogja untuk Bulan Madu, Romantis dan Punya Pemandangan Bagus
Situasi ini semakin dikhawatirkan warga ketika hujan, yaitu akses jalan yang cukup licin. Suherman berharap pemerintah setempat segera berkoordinasi dengan pihak proyek untuk segera menutup galian itu.
"Seharusnya pemerintah tidak tutup mata dengan kejadian di sini. Ya harusnya sudah selesai proyek itu, kondisinya sudah dicor dan tinggal diaspal, agar tidak ada lagi pengendara yang celaka," ujar dia.
Dari pengamatan wartawan di lapangan, galian tersebut memanjang dari timur ke barat di Jalan Mas Suharto. Beberapa bagian aspal jalan ada yang rusak akibat galian proyek hingga menyebabkan genangan air tepatnya di depan SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pekerja proyek. Nantinya akan segera ditindaklanjuti.
"Iya kami cek terlebih dahulu. Kemungkinan itu milik PDAM. Nanti segera kami koordinasikan," sebut Hari melalui pesan singkat.
Tag
Berita Terkait
-
Satu Pekerja Tewas Tertimbun Longsor Galian Cadas, Polisi Dalami Legalitas Galian
-
Ditinggal Ayah Beli Cilok, Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir Banyuwangi
-
Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kolam Bekas Galian Sumut
-
Puslabfor Mabes Polri Ungkap Temuan Gas Berbahaya di Galian Telkom Taman Royal Cipondoh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!