SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua mencapai 71,4 persen atau 244.545 dari total 342.720 sasaran.
"Kami memang menfokuskan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua supaya ada keseimbangan antara dosis pertama dan dosis kedua," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).
Ia mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kulon Progo sendiri telah mencapai 84,6 persen atau 290.003 dari 342.720 sasaran. Selanjutnya, cakupan dosis ketiga yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan telah mencapai 128,10 persen atau 3.674 orang.
Vaksinasi COVID-19 dosis kedua menjadi perhatian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 karena terdiri dari sejumlah klaster. Klaster SDM Kesehatan mencapai 4.917 orang. Klaster pelayanan publik mencapai 88.530 orang. Klaster lansia mencapai 32.340 orang. Klaster masyarakat umum dan kelompok rentan mencapai 105.608 orang. Klaster remaja mencapai 11.342 orang.
"Kami berharap tingginya cakupan vaksinasi pada dosis kedua ini mampu menciptakan kekebalan masyarakat, sehingga dapat menurunkan risiko penebaran COVID-19," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan sampai saat ini, berdasarkan data yang masuk bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 terhadap siswa usia 12 tahun ke atas mencapai angka 96 persen.
"Saat ini, kami tengah berupaya fokus melakukan pendataan siswa dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo untuk mendata siswa yang belum divaksin," katanya.
Berita Terkait
-
Lampaui Target WHO, Kemenkes Yakin Cakupan Vaksinasi Tembus 60 Persen di Akhir Tahun
-
Terjebak di Level 2 karena Vaksinasi Lansia, Wali Kota Tangsel: Sejatinya PPKM Level 1
-
Satgas Covid-19: Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 tahun di Kepri Dilaksanakan Tahun 2022
-
Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan di Kelurahan Kebon Baru
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo