Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Rabu, 17 November 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi anak kucing (Dok. Elements Envato)

SuaraJogja.id - Anak kucing yang baru saja lahir membutuhkan ASI ekskulif dari induknya, sehingga tidak jauh berbeda dengan bayi manusia yang membutuhkan perawatan khusus. Berikut deretan makanan anak kucing untuk hewan peliharaanmu. 

Perawatan dan pemberian makanan yang tepat akan berperngaruh terhadap pertumbuhan serta kesehatan kucing. ASI merupakan asupan terbaik pada hewan mamalia. Setidaknya ASI diberikan pada kucing hingga usianya 4-5 minggu.

Anak kucing memerlukan makanan yang berbeda dengan kucing dewasa. Bagi pemelihara harus bisa memberikan perhatian lebih saat memberi makan untuk anak kucing.

Ilustrasi seekor anak kucing (Shutterstock).

Anak kucing yang masih memiliki induk akan diberi susu secara langsung oleh induknya. Namun, sering kali ditemukan kondisi khusus yang menyebabkan kucing tidak mendapatkan susu atau lepas dari induknya.

Baca Juga: Berbagi Makanan dengan Kucing, Aksi Pemulung Ini Bikin Warganet Terenyuh

Meski di pasaran banyak sekali pilihan tentang pakan anak kucing, namun harus tetap selektif memilih. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Kemudahan untuk mendapatkan makanan 

Pastikan asupan yang akan kamu berikan ke kucing mudah didapat. Selain itu disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

2. Sesuaikan makanan dengan kebutuhan

Makanan yang dibutuhkan oleh anak kucing adalah makanan yang kaya protein. Hal ini tentu berbeda dengan kucing lainnya, seperti kucing hamil.

Baca Juga: 5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Pantang Disepelekan Pemilik Anabul

3. Sesuaikan makanan dengan umur anak kucing

Setiap kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda berdasarkan umurnya. Jika mengunjungi petshop, kamu akan lebih mudahh menemukan makanan yang sesuai dengan umur kucing.

Untuk jenis makanan anak kucing, kamu bisa memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis makan anak kucing:

1. Makanan basah

Makanan basah menjadi makanan yang disukai anak kucing. Karena mudah dicerna dan mengandung air yang sangat bermanfaat untuk kinerja saluran kemih dan ginjal.


2. Makanan kering

Makanan kering menjadi jenis makanan yang tahan lama dan lebih ekonomis. Jenis makanan ini dibuat dengan suhu tekanan tinggi.

3. Makanan mentah

Meskipun sebagian anak kucing dapat menolerir makanan mentah, beberpaa pemilik anak kucing yang memberikan jenis makan ini berupa daging atau tulang.

4. Makanan rendah protein

Kucing juga mempunyai penyakit ginjal. Jika anak kucing menderita penyakit itu sebaiknya diberi makan rendah protein.

Di sisi lain saat berumur  1 bulan, anak kucing belum bisa lepas sepenuhnya dari induknya. Kamu bisa memberi makanan yang sesuai dan tidak boleh sembarangan. Hal ini perlu dilakukan agar anak kucing tidak sakit atau mati.Berikut makanan anak kucing yang berumur 1 bulan:

1. Bubur, Makanan Halus atau Makanan Basah

Anak kucing yang berumur 1 bulan tidak dapat langsung diberikan makanan kasar. Sehingga makanan yang diberikan seperti membuat bubur, makanan dihaluskan dahulu atau memberi makanan basah.

Kandungan yang dibutuhkan yakni Kalsium, vitamin C, vitamin E, omega 3 dan 6 dan vitamin A.

2. Susu Khusus Anak Kucing

Asi menjadi makanan utama saat anak kucing berusia 1 bulan. Jika induknya tidak bisa menyusui, kamu bisa memberi susu tambahan khusus. Saat meminumkan bisa menggunakan botol khusus anak kucing, alat suntik atau pipet.

Sementara itu, sering kalu didapati anak kucing di kampung diberi makan berupa sisa makanan seperti tulang ayam atau duri ikan. Meski demikian, kamu bisa memberi makanan yang layak kepada anak kucing. Diantaranya:

- Nasi. Sebelumnya kamu bisa mencampurkan nasi 25% dengan daging 75%.

-Tempe. Tempe sebagai pengganti nasi. Sebelumnya kamu bisa mencampurkan nasi 25% dengan tempe 75%.

-Daging. Jenis daging yang biasa disukai anak kucing kampung adalaj ikan. Ikan sebaiknya diolah dulu untuk menghilangkan bakteri

Itulah beberapa makanan anak kucing yang bisa kamu berikan. Selamat mencoba agar kucing peliharaanmu tetap sehat dan tidak mudah sakit.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More