Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 17 November 2021 | 12:58 WIB
Ilustrasi makanan pedas (Unsplash/Nick Karvounis)

Sebelum membeli makanan-makanan tertentu, pastikan tempat dan penyajian makanna tersebut sudah cukup higienis. Ketika makanan terpapar bakteri, virus, atau jamur kemudian dikonsumsi, kemungkinan besar tubuh akan merespon dengan sistem kekebalan tubuh yang aktif, seperti batuk, sakit tenggorokan, radang amandel, sakit perut, diare dan lain-lain.

4. Gorengan

Ilustrasi gorengan (Unsplash.com)

Jumlah asam lemak yang tidak seimbang antara omega-3 dengan omega-6 dapat memicu inflamasi yang berlebihan. Untuk menggindari peradangan hingga pembengkakan kelenjar getah bening, konsumsi makanan yang digoreng (deep fried) serta alteratif lainnya dengan mengganti minyak menjadi minyak zaitun untuk memasak dengan suhu lebih rendah seperti di tumis.

5. Makanan Kurang Matang

Baca Juga: 7 Makanan Khas Kalimantan Barat Unik dan Enak, Asam Pedas Tempoyok Hingga Ale-Ale

Pada makanan yang dikonsumsi denga keadaan tak matang seutuhnya dapat menyebabkan kelenjar getah bening. Bakteri, virus dan jamur juga berpeluang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang tidak dimasak sempurna atau mentah, misalnya daging, sayur, dan susu yang belum dipasteurisasi.

Beberapa jenis mikroorganisme patogen yang biasanya terdapat di makanan adalah salmonella, Staphylococcus aureus, E.coli, virus Hepatitis A, dan lain-lainnya.

Itulah lima makanan penyebab kelenjar getah bening, dan sebaiknya dihindari serta memilih pola hidup sehat. Apabila telah mengalami gejala-gejala penyakit kelenjar getah bening ada baiknya untuk segara menghubungi dokter.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening, Yuk Hindari Jika Berisiko!

Load More