SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja sedang melakukan proses renovasi trotoar di Jalan Mayor Suryotomo sisi barat.
Kepala DPUPKP Kota Jogja Hari Setya Wacana mengatakan, renovasi pada tahun ini meliputi pembongkaran serta pemindahan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pohon-pohon perindang. Lantas, pemisah jalan (divider) yang berada di tengah jalan juga akan dibongkar.
"Jadi trotoar yang ada di sisi barat serta divider yang ada di tengah Jalan Mayor Suryotomo bakal dibongkar," ujar Hari kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Kemudian pada 2022, jawatannya akan memperbaiki aspal. Perihal proses pemindahan pohon-pohon akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja.
Baca Juga: Derek Pariwisata dan Pembangunan Terdampak Covid-19, RAPBD Kota Jogja Diusulkan 2 Triliun
"Untuk pemindahan pohon bekerja sama dengan DLH Kota Jogja,” papar dia.
Dalam pembenahan ini, ada proses pelebaran trotoar untuk pejalan kaki, walau tidak selebar Jalan Malioboro atau Jalan Sudirman. Namun, setidaknya bisa memberi ruang yang lebih leluasa untuk pejalan kaki.
"Renovasi tahap ini akan berlangsung mulai dari Perempatan Gondomanan sampai Hotel Melia dengan panjang sekitar 900 meter," ungkapnya.
Kekinian sudah mulai ada proses pengecoran pondasi PJU-nya. Urusan divider akan dikerjakan setelah PJU pindah, pohon juga bergeser.
Untuk pembongkaran menggunakan dana APBD Kota Jogja. Sementara untuk renovasi trotoar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca Juga: Musim Penghujan, BMKG Jogja Ingatkan La Nina Picu Peningkatan Curah Hujan hingga 60 Persen
"DAK yang diusulkan kurang lebih Rp3 miliar," katanya.
Seorang pejalan kaki, Rio menyebut bahwa renovasi di Jalan Mayor Suryotomo perlu dilakukan. Sebab, tidak hanya untuk membuat nyaman pengguna pedestrian tetapi juga memperindah Kota Pelajar ini.
"Karena kan yang di sekitar sini sudah bagus trotoarnya. Jadi kalau yang di jalan ini enggak ikut diperbaiki kurang lengkap," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sumur Resapan di Trotoar Disebut Proyek Bodoh, Reaksi Wagub DKI soal Unggahan Ferdinand
-
Viral Aksi Pemotor Hancurkan Trotoar Jalan, Diduga Balas Dendam karena Istri Meninggal
-
Murka! Gara-gara Istri Terpeleset dan Jatuh, Pria Ini Hancurkan Trotoar Jalan
-
Viral Pria Hancurkan Trotoar, Gegara Tak Terima Istri Jatuh
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia