SuaraJogja.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada tiga strategi yang perlu dimaksimalkan untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. Mulai dari pendidikan antikorupsi, perbaikan sistem serta penegakan hukum.
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK sendiri. Melainkan butuh sinergi yang maksimal dari seluruh elemen masyarakat.
"Perlu kita pahami bersama bahwa pemberantasan korupsi itu bukan hanya oleh KPK, tidak mungkin hanya mengedepankan KPK tetapi juga perlu adanya peran serta seluruh elemen masyarakat," kata Kumbul kepada awak media di sela acara Bimbingan Teknis Program Anti Korupsi di Hotel The Rich Jogja, Rabu (17/11/2021).
Oleh sebab itu, ada tiga strategi yang telah dirumuskan oleh KPK dalam memberantas korupsi supaya perilaku korupsi bisa ditekan semaksimal mungkin bahkan ditiadakan pada masa-masa mendatang.
Baca Juga: Kasus Proyek Toilet Sekolah Kabupaten Bekasi Rp98 Miliar, Ini Dugaan KPK
"Strategi pertama adalah melakukan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat supaya masyarakat tidak ingin dan tidak mau melakukan korupsi," ungkapnya.
Selanjutnya yang kedua terkait strategi dengan kegiatan pencegahan perilaku korupsi itu terjadi. Dalam hal ini perbaikan dari segi sistem dan sebagainya perlu untuk dilakukan secara terus menerus.
Perbaikan sistem itu tidak hanya dilakukan dalam satu kelembangaan saja. Melainkan juga menyeluruh mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat hingga kementerian dan sebagainya.
"Tujuannya untuk meminimalisir adanya kesempatan-kesempatan (terjadinya korupsi). Kalau sudah sistemnya bagus, kita harapkan orang-orang atau oknun-oknum yang ingin melakukan korupsi tidak bisa karena sistem sudah terbangun," tuturnya.
Lalu strategi yang ketiga adalah penegakan hukum. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana korupsi itu sendiri.
Baca Juga: KPK Tegaskan Masih Usut Dugaan Korupsi Proyek Toilet Sekolah di Kabupaten Bekasi
"Makanya ada proses penyelidikan biasa, ada juga yang dilakukan dengan OTT yang dilakukan untuk memberikan efek kejut atau jera," ucapnya.
"Ini adalah strategi yang kita lakukan, pendidikan, pencegahan dan penegakan hukum. Tetapi sekali lagi ketiga strategi ini tidak ada berjalan efektif, efisiensi tanpa peran serta masyarakat. Makanya diperlukan satu lagi yaitu peran serta masyarakat. Jadi seluruh masyarakat diharapkan berperan dalam rangka memberantas korupsi," tambahnya.
Menurutnya semua strategi itu perlu dilakukan atau diterapkan secara masif untuk menghasilkan pemberantasan korupsi yang maksimal. Bukan hanya bertumpu pada satu kegiatan saja melainkan semua sektor serta dukungan masyarakat.
"Strategi KPK tiga-tiganya harus berjalan masif, pendidikan, pencegahan dan juga penegakan hukum tidak boleh hanya satu saja. Semua harus jalan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ungkap Pertemuan Harun dan Djoko Tjandra Terjadi Sebelum Suap Wahyu, KPK: Ada Perpindahan Uang
-
KPK Akui Sita Sepeda Motor dari Rumah Ridwan Kamil dalam Kasus BJB
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
Malam Ini Batas Akhir Penyampaian LHPKN, KPK Ingatkan Sanksi Bagi Pejabat yang Belum Lapor
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD