Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 17 November 2021 | 17:37 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kepolisian menyebut bahwa mayat perempuan yang ditemukan warga di Jalan Kaliurang KM. 17 Kledokan RT.01/07 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu (17/11/2021) siang diduga merupakan korban pembunuhan

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dihubungi awak media. Bukan tanpa alasan polisi mengungkapkan demikian.

Pasalnya berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Wachyu memang ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. Termasuk luka tusuk yang ada di bagian dada korban.

Kendati begitu kepolisian masih akan menunggu informasi lebih lanjut dari hasil autopsi mayat perempuan tersebut. 

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Juru Masak di Padang, Tergeletak dalam Kafe

"Ya kalau lihat tanda-tanda ada beberapa luka tusuk di dada sama luka benda tumpul di leher tapi untuk kepastian nanti dari hasil autopsi. Ya diduga korban pembunuhan," kata Wachyu. 

Saat ini polisi sudah mengantongi identitas korban. Penyelidikan juga masih dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak terkait kejadian ini.

"Kita baru mengetahui identitas korban itu seorang perempuan inisal ER alamat di Sayegan usia 20 tahun," ungkapnya. 

Kepolisian juga meminta keterangan lebih lanjut kepada keluarga korban mengenai kejadian ini.

"Saat ini anggota masih di rumah korban," ujarnya.

Baca Juga: Kemarin, Stephanie Poetri, Buruh, Legenda Jurnalis Hingga Penemuan Mayat Bayi

Sebelumnya Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto menjelaskan sosok mayat perempuan itu ditemukan oleh warga sekitar pada 09.30 WIB pagi tadi. 

Disampaikan Endar, saat itu salah seorang warga hendak berangkat beraktivitas mencari rumput untuk pakan ternak. Sesampainya di lokasi kejadian warga tersebut melihat kaki yang tergeletak tanpa alas.

"Warga ini mencoba memanggil-manggil akan tetapi tidak adanya jawaban ataupun respon," kata Endar saat dikonfirmasi awak media. 

Akibat tidak ada respon dari yang bersangkutan, warga tersebut memanggil salah seorang warga lain untuk memastikan dan mengecak keadaan sebenarnya. Saat diperiksa lebih lanjut kedua warga tersebut terkejut dengan kondisi korban yang sudah tergeletak.

Mengetahui hal tersebut kedua warga tersebut langsung memanggil warga lain yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi. Untuk selanjutnya setelah itu melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Ngemplak guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Terkait dengan kondisi korban saat ditemukan sendiri, kata Endar memang terdapat luka-luka di wajah. Termasuk juga bagian tubuh lainnya yang terindikasi sebagai korban penganiayaan.

"Luka-luka yang ditemukan sementara luka lebam di wajah, ada 3 luka tusuk di dada, luka robek di kepala sebelah kiri. Indikasi korban penganiayaan," ungkapnya. 

Lebih lanjut disampaikan Endar, di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah martil, handphone, dan sandal jepit berwarna biru. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan awal jenazah dibawa ke RS Bhayangkara oleh ambulance Pukesmas Ngemplak 1," tandasnya.

Load More