SuaraJogja.id - Aliran air bersih untuk warga di 13 padukuhan di lima kalurahan Kapanewon Prambanan harus terhenti. Kondisi itu merupakan dampak putusnya pipa PAM Desa di Jembatan Majasem, Kalurahan Sambirejo, karena diterjang banjir sungai Plengkung, Kamis (18/11/2021) petang.
Ketua PAM Desa Sambirejo Giyatno menyebutkan, lima Kalurahan itu meliputi Kalurahan Bokoharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Wukirharjo, Gayamharjo. Warga 13 padukuhan di lima kalurahan ini untuk sementara beralih dengan memanfaatkan air tadah hujan.
Giyatno mengungkap, pipa PAM Desa di Sambirejo terputus akibat banjir luapan sungai Plengkung. Pipa tidak cukup kuat menahan kuatnya arus air yang disertai material sampah, ranting pohon dan bambu.
Saat ini, pihaknya bersama pengurus paguyuban pemakai air Oppa Tirto Mulyo masih berusaha memperbaiki pipa yang rusak.
Baca Juga: Duel PSM Makassar Vs PSS Sleman di Stadion Manahan Berakhir Imbang 2-2
"Kami sambung dengan pipa darurat. Sambungan dilakukan di atas jembatan Majasem. Tapi masih ada sedikit kendala suku cadang," ujarnya.
Kendati demikian usaha perbaikan itu masih menemui kendala. Pihaknya membutuhkan pipa HDPE 6 inch. Namun hanya memiliki pipa 4 inch. Sehingga, harus memesan terlebih dahulu. Ia berharap, dalam jangka waktu tiga hari ke depan, aliran air bersih bisa normal.
Pihaknya berharap, ada bantuan alat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman, untuk membersihkan sampah, ranting dan bambu yang menyangkut di pipa. Selain itu, membutuhkan bantuan alat berat untuk mengangkat pipa yang putus.
Selain pipa air bersih yang putus, dalam laporan situasi BPBD Sleman disebutkan bahwa, hujan deras yang terjadi pada Kamis petang hingga malam di Kalurahan Sambirejo mengakibatkan pohon tumbang melintang di jalan dan menimpa aliran listrik, talut ambrol, tebing longsor dan jembatan ambrol; di Kalurahan Bokoharjo terjadi ambrolnya pembatas jembatan, jaringan pipa air bersih di bawah jembatan menuju Breksi pecah.
Di Kalurahan Sumberharjo luapan Kali Gawe menggenangi beberapa rumah; di Kalurahan Madurejo kandang sapi Kelompok Rejo Mulyo, Sembir terendam air.
Baca Juga: Tersisa Dua Bulan, Sleman Optimistis Bisa Kejar PAD Pariwisata
Sementara itu di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, hujan deras menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tujuh Tim Bertarung Hindari Degradasi, Siapa Terlempar dari BRI Liga 1?
-
Persib Bandung Hajar PSS Sleman 3-0, Tinggal 5 Poin Menuju Gelar Juara BRI Liga 1 2024/2025!
-
Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Bantai PSS Sleman 3-0
-
Marc Klok Janji Tampil All Out, Persib Harus Main Tega saat Jamu PSS Sleman
-
PSS Sleman Optimis Raih Poin di Kandang Persib
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta