Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 20 November 2021 | 13:54 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

"Kami tidak berhasil menemukan yang spesifik (penyebab penularan itu) artinya memang di luar sana," ucapnya.

Lebih lanjut Baning menjelaskan dimungkinkan memang anak-anak sekolah itu beraktivitas di luar selain di sekolah saja. Terlebih beraktivitas di tempat-tempat yang melibatkan banyak orang berkumpul.  

"Jadi beberapa kegiatan aktivitas dari anak-anak memang berisok terjadinya penularan. Misal mengadakan kegiatan bersama, kemudian mengunjungi tempat-tempat banyak orang berkumpul," tuturnya. 

Perlu diketahui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memang tengah melaksanakan program Surveilans PTM atau pemeriksaan acak di lingkungan pendidikan wilayah Bumi Binangun. Program itu sendiri telah berjalan sejak 9 November 2021 lalu. 

Baca Juga: BPBD Kulon Progo Sebut 7 dari 8 EWS Tsunami di Kulon Progo Rusak Parah

Dengan menyasaran sekolah-sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) selama satu bulan. Hal ini dilakukan sebagai upaya skrining atau deteksi dini kasus Covid-19 agar tidak semakin meluas lagi.

Load More