SuaraJogja.id - Hujan cukup deras yang melanda Kabupaten Gunungkidul sejak Jumat (19/11/2021) memicu bukit setinggi 10 meter longsor. Akibatnya dua rumah terisolir sementara sejumlah warga lainnya terpaksa harus mengungsi.
Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto mengatakan, hujan deras menimpa kawasan Purwosari sepanjang hari Jumat kemarin. Jumat malam, sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba tebing di Padukuhan Parangrejo Kalurahan Girijati runtuh.
" curah hujan cukup tinggi terjadi sejak Jumat siang sehingga mengikis permukaan tanah bukit,"papar dia Sabtu (20/11/2021).
Akibat peristiwa ini, dua rumah warga terisolir karena jalan tertutup material longsor. Sepanjang hari Sabtu ini warga bersama relawan berusaha melakukan pembersihan material longsoran agar tidak menutup akses dua rumah dan akses ke Pantai Parangendok.
Baca Juga: Nunggak Pajak Rp 9,485 Miliar, Aset Pengusaha Gunungkidul Disita Pegawai Pajak
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, dua rumah warga tersebut masing-masing milik Jembadi dan Walidi terisolir karena material menutup jalan ke tempat mereka. Sehingga untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Akses masuk kedua rumah tersebut tertutup material longsor, saat ini bisa keluar masuk tapi hanya dengan jalan kaki," terangnya.
Di samping itu, Edy juga meminta kepada warga sekitar lokasi kejadian untuk mengungsi sementara. Warga diminta untuk mengemasi barang-barang berharga termasuk.surat-surat penting ke tempat yang lebih aman. Pasalnya tanah di sekitar lokasi longsoran masih labil
"Hujan masih akan terjadi. Kami khawatir akan terjadi longsor susulan,"kata Edy.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Libur Nataru Ditiadakan Dampak Wabah, Gunungkidul Positif Retribusi Wisata Membaik
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali