SuaraJogja.id - Doa Aku Percaya merupakan salah satu doa pokok Katolik. Selain Aku Percaya, doa ini juga memiliki sejumlah sebutan lain: Syahadat para Rasul, Pengakuan Iman Rasuli, hingga Kredo Rasuli.
Kredo sendiri berarti Pengakuan Iman, yakni pernyataan mengenai suatu kepercayaan. Diambil dari bahasa Latin "credo", kredo berarti "Aku Percaya".
Doa Aku Percaya diungkapkan Para Rasul atau Jemaat Perdana di Hari Pentakosta setelah Roh Kudus dicurahkan pada mereka sesuai janji Yesus usai kenaikan-Nya ke surga.
Terdapat dua versi Doa Aku Percaya dalam Gereja Katolik, yakni Syahadat para Rasul atau versi pendek dan Syahadat Nicea-Konstatinopel atau versi panjang.
Selama ini, umat Katolik lebih sering menggunakan Doa Aku Percaya versi pendek. Berikut teks Doa Aku Percaya:
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang
mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.
Adapun Doa Aku Percaya di atas, yang bersumber dari Kitab Suci, terbagi ke dalam 12 butir dengan maknanya masing-masing. Ini penjelasan singkatnya:
1. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi
Sebagai pribadi pertama dalam Tritunggal Mahakudus, Allah Bapa menggambarkan kedekatan hubungan antara Allah dan umat-Nya, dengan kekuasaan tak terbatas. Sesuai dengan Kitab Kejadian 1:1-31, Allah menciptakan segala yang ada di muka bumi, termasuk langit, manusia, dan yang lainnya.
Baca Juga: Perang Aparat Vs OPM Bikin Rakyat Papua Ketakutan, Puluhan Pastor Serukan Gencatan Senjata
2. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita
Yesus Kristus sebagai Allah Putra merupakan pribadi kedua dalam Tritunggal Mahakudus.
3. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria
Melalui rahim Bunda Maria, Allah lahir menjadi manusia setelah dikandung Roh Kudus, sehingga munculah dogma keperawanan Bunda Maria.
4. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian
Setelah terlahir ke Bumi, Yesus sang Allah Putra menjalani kehidupan sebagai manusia hingga mengalami penderitaan untuk mewartakan Kerajaan Allah sekaligus menunjukkan cintanya pada manusia. Sementara itu, tempat penantian sendiri merupakan tempat jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal tertahan dosa asal sebelum menghadap Allah.
Berita Terkait
-
Perang Aparat Vs OPM Bikin Rakyat Papua Ketakutan, Puluhan Pastor Serukan Gencatan Senjata
-
Masuk 1 November, Ini Doa Indulgensi untuk Arwah di Api Penyucian
-
Doa dalam Kesepian Umat Katolik, supaya Hati Lebih Tenang
-
Paus Fransiskus Sedih, Gereja Tak Mampu Tangani Kasus Pelecehan Seksual pada Anak-anak
-
Penyelidikan Ungkap 330.000 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Prancis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!